Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019

Dari Wiki Javasatu
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019

← 201417 April 2019 (2019-04-17)2024 →
Jajak pendapat
Terdaftar190.770.329 jiwa[1]
Kehadiran pemilih158.012.506 (81,97%)
  Berkas:Joko Widodo presidential portrait (2016).jpg Berkas:Prabowo Subianto portrait.jpg
Calon Joko Widodo Prabowo Subianto
Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Gerakan Indonesia Raya
Aliansi Koalisi Indonesia Kerja[2] Koalisi Indonesia Adil Makmur[2]
Pendamping Ma'ruf Amin Sandiaga Uno
Suara popular 85.607.362 68.650.239
Persentase 55,5% 44,5%

Berkas:Map of 2019 Indonesian Presidential Election - Provinces.svg
Hasil rekaputilasi penghitungan suara dalam negeri.
Jokowi-Amin: merah; Prabowo-Sandi: emas tua.

Berkas:Map of 2019 Indonesian Presidential Election - Overseas Elections.svg
Hasil rekapitulasi penghitungan suara luar negeri.
Jokowi-Amin: merah; Prabowo-Sandi: biru; Seimbang: hijau (Tunisia).

Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P

Presiden terpilih

Joko Widodo
PDI-P

Templat:Pemilu 2019

Berkas:Pemilihan Umum Indonesia 2019 170419002.JPG
Proses pemilihan umum pada salah satu TPS di Samarinda

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara 55,50%, diikuti oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 44,50%. Pemilihan ini dilaksanakan serentak dengan pemilihan umum legislatif.

Hasil dari pemilihan umum ini telah secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Selasa, 21 Mei 2019 dini hari.[3] Namun hasil dari Pilpres ini tidak diterima oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi karena dianggap penuh dengan ketidakadilan, kecurangan, dan kesewenang-sewenangan.[4] Untuk itu, BPN Prabowo-Sandi mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi.[5]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Petahana[sunting | sunting sumber]

Menurut Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan." Dengan demikian, Joko Widodo yang menjadi pemegang posisi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2014–2019 berhak dan dapat mengajukan pencalonan kembali untuk pemilihan umum 2019 dengan masa jabatan 2019–2024. Presiden Joko Widodo kemudian telah mengumumkan secara resmi calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilihan umum 2019 yaitu Profesor Doktor KH Ma'ruf Amin pada tanggal 9 Agustus 2018 di Jakarta.[6]

Pemerintah juga memunculkan ambang batas untuk pemilihan 2019, sehingga menurut Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia Effendi Ghazali, pemerintah dinilai membawa kepentingan partai politik.[7]

RUU Pemilu[sunting | sunting sumber]

Tipe Paket A Paket B Paket C Paket D Paket E
Ambang batas presiden 20% (kursi)/25% (suara) 0% 10% (kursi)/15% (suara) 10% (kursi)/15% (suara) 20% (kursi)/25% (suara)
Ambang batas parlemen 4% 4% 4% 5% 4%
Sistem pemilu terbuka terbuka terbuka terbuka terbuka
Besaran kursi 3-10 3-10 3-10 3-8 3-10
Konversi suara Sainte-Laguë murni Kuota Hare Kuota Hare Sainte-Laguë murni Kuota Hare
Hasil 1 PDI-P, Golkar, Nasdem,
Hanura, PKB, PPP
Gerindra, Demokrat, PKS PAN - -
Hasil 2 - Tidak ada

Hasil keputusan adalah terambilnya Paket A.

Keterangan:
 • Pada hasil kedua, keempat partai politik lainnya menyatakan Walk Out dari hasil pemungutan suara.

Jadwal pemilu[sunting | sunting sumber]

Prapemilu[sunting | sunting sumber]

Tanggal Kegiatan
30 September 2017 Pembentukan panwaslu kecamatan, kelurahan dan luar negeri
17 Agustus 2017 Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksana penyelenggaraan pemilu
17 Oktober 2017 Pendaftaran partai politik peserta pemilu
17 Desember 2017 Menteri Dalam Negeri menyerahkan data kependudukan ke KPU
17 Februari 2018 Verifikasi partai politik calon peserta pemilu diselesaikan
18 Februari 2018 Pengumuman nama partai politik peserta pemilu
17 Maret 2018 Daftar pemilih tetap dapat dilengkapi daftar pemilih tambahan
25 Maret 2018 Pembentukan pengawas TPS
17 Juli 2018 Pendaftaran calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten
4-10 Agustus 2018 Pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden
20 September 2018 KPU melakukan verifikasi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden
21 September 2018 Pengumuman nama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden
17 Oktober 2018 Pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara
23 September 2018-
13 April 2019
Kampanye pemilu
8-14 April 2019 Pemungutan dan penghitungan suara luar negeri
14-16 April 2019 Masa tenang
17 April 2019 Pemungutan dan penghitungan suara dalam negeri

Pascapemilu[sunting | sunting sumber]

Tanggal Kegiatan
18 April-
21 Mei 2019
Rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu
21 Mei 2019 Pengumuman hasil rekapitulasi pemilihan umum
14-27 Juni 2019 Sidang penyelesaian sengketa hasil pemilu legislatif
30 Juni 2019 Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih
9 Juli-
9 Agustus 2019
Sidang penyelesaian sengketa hasil pemilu legislatif
1 Oktober 2019 Pelantikan anggota DPR dan DPD
20 Oktober 2019 Pelantikan presiden dan wakil presiden

Kandidat[sunting | sunting sumber]

Resmi[sunting | sunting sumber]

Masing-masing pasangan calon sama-sama melakukan deklarasi pada 9 Agustus 2018, pendaftaran pada 10 Agustus 2018,[8][9] dan peresmian pada 20 September 2018.[10]

Keterangan
Ditulis miring artinya bukan partai politik pengusung (hanya partai politik pendukung saja)[11]
Nomor
urut[12]
Kandidat Partai politik % suara % kursi Jumlah kursi DPR Persyaratan
 % suara/kursi
01
Calon Presiden: Joko Widodo
Calon Wakil Presiden: Ma'ruf Amin[13]
  PDI-P[14] 18,95 19,5 109
63,62/60,3

338 / 560
  Golkar[15] 14,75 16,2 91
  PKB[16] 9,04 8,4 47
  NasDem[17] 6,72 6,3 36
  PPP[18] 6,53 7,0 39
  Hanura[19] 5,26 2,9 16
  PKPI[20] 0,91 0 0
  Perindo[21] 0 0 0
  PSI[22] 0 0 0
  PBB[23] 1,46 0 0
Jumlah 63,62 60,3 338
02
Calon Presiden: Prabowo Subianto
Calon Wakil Presiden: Sandiaga Uno[24]
  Gerindra[25] 11,81 13,0 73
36,38/39,7

222 / 560
  Demokrat[26] 10,19 10,9 61
  PAN[27] 7,59 8,7 48
  PKS[27] 6,79 7,1 40
  Berkarya[28] 0 0 0
Jumlah 36,38 39,7 222

Potensial[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Indonesia 2019, sebelum dibukanya pendaftaran untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Debat[sunting | sunting sumber]

Terdapat lima buah debat sebelum digelarnya pemungutan suara. Kelima debat tersebut dirincikan sebagai berikut:

No Tanggal Lokasi Tema Moderator Penyiar Partisipan debat
 P   Partisipan  N   Tidak diundang  Paslon 01 Paslon 02
Joko Widodo Ma'ruf Amin Prabowo Subianto Sandiaga Uno
01 17 Januari 2019 (2019-01-17)
Hotel Bidakara
P P P P
02 17 Februari 2019 (2019-02-17)
Hotel Sultan
P N P N
03 17 Maret 2019 (2019-03-17)
Hotel Sultan
N P N P
04 30 Maret 2019 (2019-03-30)
Hotel Shangri La
P N P N
05 13 April 2019 (2019-04-13)
Hotel Sultan
P P P P

Isu[sunting | sunting sumber]

Pinjaman luar negeri[sunting | sunting sumber]

Jumlah hutang luar negeri Indonesia menjadi sorotan kritik tim Prabowo-Sandi terhadap petahana Joko Widodo. Prabowo menilai, pemerintah banyak berutang untuk impor bahan pangan, bukan untuk meningkatkan produksi.[29] Prabowo menilai, dengan semakin besar utang, negara akan melemah. Ia kemudian menyatakan bahwa saat ini pemerintah berniat mengimpor 100% bahan bakar.[29]

Di sisi lain, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa rasio utang RI masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 29% dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh di bawah target maksimal rasio hutang terhadap PDB, yaitu 60% sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. Ia juga menyatakan, baiknya kinerja pemerintah dapat dilihat dari kecilnya inflasi, yaitu di angka 3,5%-4%.[30]

Kondisi perekonomian Indonesia[sunting | sunting sumber]

Salah satu isu perekonomian yang dibahas adalah mengenai jumlah Pendapatan Domestik Bruto per Kapita. Pada 23 Desember 2018, di hadapan jamaah Majelis Tafsir Alquran di jalan Ronggowarsito, Kota Solo, Prabowo menyatakan bahwa PDB per kapita Indonesia saat ini setingkat dengan sejumlah negara miskin di Benua Afrika. Prabowo menyampaikan bahwa negara-negara miskin tersebut adalah Rwanda, Sierra Leone, Chad, Haiti (yang sebenarnya terletak di Benua Amerika), dan pulau-pulau kecil seperti Kiribati (yang sebenarnya berada di Kepulauan Pasifik). Prabowo mengungkapkan, kenyataan ini ironis mengingat Indonesia merupakan produsen kelapa sawit tertinggi di dunia.[31]

Pada tanggal 27 Desember 2018, Tempo menurunkan laporan mengenai perbandingan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara-negara yang disebutkan oleh Prabowo. Data tersebut menampilkan bahwa PDB per kapita Indonesia berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja ada di angka $11.900, jauh di atas Haiti ($1.830), Chad ($1.920), Rwanda ($1.990), dan Kiribati ($3.850).[32]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Isu mahar[sunting | sunting sumber]

Berawal dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief tentang pemberian imbalan untuk pemilihan calon wakil presiden kepada PKS dan PAN sebesar 1 triliun rupiah, kasus ini telah ditelusuri bawaslu dan dinyatakan bahwa isu ini tidak benar.[33]

Perang tagar[sunting | sunting sumber]

Templat:Lihatpula Tagar "#2019GantiPresiden" pertama kali digagas oleh politikus PKS Mardani Sera, pada awalnya tagar tersebut tidak dipermasalahkan, tetapi belakangan tagar ini mulai dipermasalahkan karena eksistensi dalam bentuk deklarasi di berbagai wilayah. Menyikapi tagar tersebut muncul tagar-tagar seperti "#Jokowi2Periode" dan "#2019TetapJokowi".

Tagar "#2019GantiPresiden" dianggap terlalu kontroversial oleh pendukung Prabowo-Sandi, karena banyaknya kasus yang membuat konflik di daerah, maka didengungkan tagar baru "#2019PrabowoPresiden".[34][35]

Pengusiran Neno Warisman[sunting | sunting sumber]

Kasus Bahar bin Smith[sunting | sunting sumber]

Hoaks Ratna Sarumpaet[sunting | sunting sumber]

Penghitungan dan hasil[sunting | sunting sumber]

Hitung cepat[sunting | sunting sumber]

Proses hitung cepat dirilis pada tanggal 17 April 2019 pukul 15:00 oleh berbagai lembaga survei.[36]

Sumber/
Lembaga
Pasangan Sampel Masuk Grafik
Berkas:Presiden Jokowi.jpg
Jokowi-Amin
Berkas:Prabowo Subianto portrait.jpg
Prabowo-Sandi
Saiful Mujani Research and Consulting[37] 54,85% 45,15% 97,72% Templat:Stacked bar
Indikator Politik Indonesia 53.91% 46.09% 95.70% Templat:Stacked bar
Poltracking 54.98% 45.02% 100.0% Templat:Stacked bar
Populi Center 54.00% 46.00% 98.15% Templat:Stacked bar
LSI Denny JA 55.71% 44.29% 100.0% Templat:Stacked bar
Litbang Kompas 54.43% 45.57% 99.95% Templat:Stacked bar
Indo Barometer 54.35% 45.65% 99.83% Templat:Stacked bar
KedaiKOPI 54.20% 45.80% 90.25% Templat:Stacked bar
Median 54.52% 45.68% 98.02% Templat:Stacked bar
CSIS-Cyrus 55.60% 44.40% 99.99% Templat:Stacked bar
Charta Politika 54.34% 45.65% 99.83% Templat:Stacked bar
Konsep Indonesia [38] 54.03% 45.97% 99.80% Templat:Stacked bar
Voxpol Center[39] 54.55% 45.45% 100.0% Templat:Stacked bar

Hasil resmi[sunting | sunting sumber]

Berkas:Map of 2019 Indonesian Presidential Election - Cities and Regencies.svg
Hasil rekapitulasi pada tingkat kabupaten/kota.
Merah: Jokowi-Amin, Emas tua: Prabowo-Sandi

Hasil resmi telah ditetapkan pada tanggal 21 Mei 2019 dini hari.[40] Templat:Hasil Pilpres 2019

Suara menurut wilayah Total suara Grafik
Selisih suara
Joko Widodo
Ma'ruf Amin

Koalisi Indonesia Kerja
Prabowo Subianto
Sandiaga Uno

Koalisi Indonesia Adil Makmur
Suara % Suara %
Sumatra Aceh 404.188 14,41 2.400.746 85,59 2.804.934 Templat:Stacked bar
Sumatra Utara 3.936.515 52,32 3.587.786 47,68 7.524.301 Templat:Stacked bar
Sumatra Barat 407.761 14,08 2.488.733 85,92 2.896.494 Templat:Stacked bar
Riau 1.248.713 38,73 1.975.287 61,27 3.224.000 Templat:Stacked bar
Jambi 859.833 41,68 1.203.025 58,32 2.062.858 Templat:Stacked bar
Sumatra Selatan 1.942.987 40,30 2.877.781 59,70 4.820.768 Templat:Stacked bar
Bengkulu 583.488 49,89 585.999 50,11 1.169.487 Templat:Stacked bar
Lampung 2.853.585 59,34 1.955.689 40,66 4.809.274 Templat:Stacked bar
Bangka Belitung 495.729 63,23 288.235 36,77 783.964 Templat:Stacked bar
Kepulauan Riau 550.692 54,19 465.511 45,81 1.016.203 Templat:Stacked bar
Jawa Banten 2.537.524 38,46 4.059.514 61,54 6.597.038 Templat:Stacked bar
DKI Jakarta 3.279.547 51,68 3.066.137 48,32 6.345.684 Templat:Stacked bar
Jawa Barat 10.750.568 40,07 16.077.446 59,93 26.828.014 Templat:Stacked bar
Jawa Tengah 16.825.511 77,29 4.944.447 22,71 21.769.958 Templat:Stacked bar
Yogyakarta 1.655.174 69,03 742.481 30,97 2.397.655 Templat:Stacked bar
Jawa Timur 16.231.668 65,79 8.441.247 34,21 24.672.915 Templat:Stacked bar
Sunda Kecil Bali 2.351.057 91,68 213.415 8,32 2.564.472 Templat:Stacked bar
Nusa Tenggara Barat 951.242 32,11 2.011.319 67,89 2.962.561 Templat:Stacked bar
Nusa Tenggara Timur 2.368.982 88,57 305.587 11,43 2.674.569 Templat:Stacked bar
Kalimantan Kalimantan Barat 1.709.896 57,50 1.263.757 42,50 2.973.653 Templat:Stacked bar
Kalimantan Tengah 830.948 60,74 537.138 39,26 1.368.086 Templat:Stacked bar
Kalimantan Selatan 823.939 35,92 1.470.163 64,08 2.294.102 Templat:Stacked bar
Kalimantan Timur 1.094.845 55,71 870.443 44,29 1.965.288 Templat:Stacked bar
Kalimantan Utara 248.239 70,04 106.162 29,96 354.401 Templat:Stacked bar
Sulawesi Sulawesi Utara 1.220.524 77,24 359.685 22,76 1.580.209 Templat:Stacked bar
Gorontalo 369.803 51,73 345.129 48,27 714.932 Templat:Stacked bar
Sulawesi Tengah 914.588 56,41 706.654 43,59 1.621.242 Templat:Stacked bar
Sulawesi Tenggara 555.664 39,75 842.117 60,25 1.397.781 Templat:Stacked bar
Sulawesi Barat 475.312 64,32 263.620 35,68 738.932 Templat:Stacked bar
Sulawesi Selatan 2.117.591 42,98 2.809.393 57,02 4.926.984 Templat:Stacked bar
Maluku Maluku 599.457 60,40 392.940 39,60 992.397 Templat:Stacked bar
Maluku Utara 310.548 47,39 344.823 52,61 655.371 Templat:Stacked bar
Papua Papua 3.021.713 90,66 311.352 9,34 3.333.065 Templat:Stacked bar
Papua Barat 508.997 79,81 128.732 20,19 637.729 Templat:Stacked bar
Luar negeri 570.534 73,31 207.746 26,69 778.280 Templat:Stacked bar
Sumber: Komisi Pemilihan Umum

Hasil survei[sunting | sunting sumber]

Hasil survei pemilihan umum Presiden Indonesia 2019

Dampak Pemilu Serentak 2019[sunting | sunting sumber]

Sakit dan Meninggal Dunia[sunting | sunting sumber]

Jumlah petugas penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yang meninggal dunia secara keseluruhan mencapai 554 orang dan yang sakit 3.788 orang.[41] Dan ini menjadi korban yang terbesar di dalam Sejarah Pemilu di Indonesia. Hal ini diakibatkan banyaknya beban tugas yang ditanggung oleh petugas KPPS maupun dari pihak kepolisian, dari tugas penghitungan yang banyak dimulai dari suara Penghitungan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, DPRD, dan DPR, menjaga Kotak Surat Suara, serta pengantaran Logistik Pemilu.

Pahlawan Demokrasi[sunting | sunting sumber]

Presiden Jokowi[42] menetapkan semua para petugas maupun pihak kepolisian yang gugur saat mengawal Pemilu 2019 sebagai Pahlawan Demokrasi.[43]

Penerimaan hasil[sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 tidak diterima baik oleh Pasangan Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto. Menurutnya, hasil Pilpres 2019 ini penuh dengan kecurangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum RI.[44] Ia berencana melakukan upaya kedaulatan hukum sesuai konstitusi dan mengedepankan kedaulatan rakyat.[44][45] Selain itu, ia juga menggelar sebuah rapat bersama para pendukungnya, membahas Hasil Pilpres 2019 di Kertanegara.[46] Terjadi demonstrasi massa yang menolak hasil pemilihan presiden ini yang berujung kerusuhan di Jakarta pada tanggal 21 dan 22 Mei.

Galeri foto[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. "Lindungi Hak Pilihmu – Rekapitulasi Data Pemilih – kpu.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 03 Maret 2019. 
  2. 2,0 2,1 Farisa, Fitria Chusna (2018-09-27). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Ini Urutan Penghitungan Suara pada Pemilu Serentak 2019". Kompas.com. 
  3. "KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres 2019". CNN Indonesia. 21 Mei 2019. 
  4. Farisa, Fitria Chusna (21 Mei 2019 (2019-05-21)). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Saksi BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Tanda Tangani Hasil Pemilu yang Ditetapkan KPU". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 21 Mei 2019 (2019-05-21). 
  5. Erdianto, Kristian (21 Mei 2019). Meiliana, Diamanty, ed. "BPN Prabowo-Sandiaga Akan Ajukan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres ke MK". Kompas.com. Kompas Gramedia. Diakses tanggal 21 Mei 2019. 
  6. "Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden". BBC News Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2018-08-09. Diakses tanggal 2018-08-23. 
  7. Ihsanuddin (15 September 2016). Krisiandi, ed. "Munculkan Ambang Batas Pilpres 2019, Pemerintah Dinilai Bawa Kepentingan Parpol". Kompas.com. Diakses tanggal 5 September 2018. 
  8. "Jokowi-Ma'ruf Amin resmi mendaftar sebagai bakal capres dan cawapres di KPU". 10 Agustus 2018. Diakses tanggal 24 Agustus 2018 – via www.bbc.com. 
  9. Setiawan, Aries (10 Agustus 2018). "Prabowo-Sandi Resmi Daftar Capres-cawapres, KPU Periksa Berkas". VIVA.co.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  10. Ihsanuddin (2018-09-20). Gatra, Sandro, ed. "KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sebagai Capres-Cawapres". Kompas.com. 
  11. Fhr (2018-08-10). "KPU Coret PSI dan Perindo sebagai Partai Pengusul Jokowi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  12. Gatra, Sandro, ed. (2018-09-21). "Jokowi-Ma'ruf Amin Nomor Urut Satu, Prabowo-Sandiaga Nomor Urut Dua". Kompas.com. 
  13. Kuwado, Fabian Januarius (9 Agustus 2018). Galih, Bayu, ed. "Jokowi Resmi Tunjuk Ma'ruf Amin sebagai Cawapres". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  14. https://m.detik.com/news/berita/d-3882201/resmi-megawati-umumkan-jokowi-jadi-capres-pdip-di-pilpres-2019[pranala nonaktif permanen]
  15. "Local elections in Indonesia test Widodo's 2019 prospects". Nikkei Asian Review. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  16. Putra, Aji YK (2018-07-14). Assifa, Farid, ed. "PKB Resmi Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-15. 
  17. Nadlir, Moh. (15 November 2017). Meiliana, Diamanty, ed. "Resmi, Nasdem Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  18. developer, metrotvnews. "PPP Resmi Usung Jokowi di Pilpres 2019". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-21. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  19. Suherdjoko (24 December 2017). "Hanura reaffirms support for Jokowi's re-election". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 March 2018. 
  20. Akbar, Nawir Arsyad (2018-05-14). "PKPI Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-06-04. 
  21. Prastiwi, Devira (2 Agustus 2017). Ariyanto, Yus; Ali, Muhammad; Suro, Ezri Tri, ed. "Partai Hary Tanoe Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Liputan6.com. 
  22. Salim, Agus (1 March 2018). Wibisono, Kunto, ed. "PSI dukung Jokowi di pilpres 2019". Antara News. Diakses tanggal 13 March 2018. 
  23. Gabrillin, Abba (2019-01-27). Putera, Andri Donnal, ed. "Hasil Rakornas, PBB Resmi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-28. 
  24. Sarwanto, Abi (9 Agustus 2018). "Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Agustus 2018. 
  25. Triyogo, Arkhelaus Wisnu (11 April 2018). Widiastuti, Rina, ed. "Gerindra Resmi Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  26. "BREAKING NEWS: Sah, Demokrat ke Koalisi Prabowo – indopos.co.id". 24 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-25. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  27. 27,0 27,1 Ismail, Taufik (14 Juli 2018). Hidayat, Rachmat, ed. "PKS dan PAN Sepakat Usung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018. 
  28. Jurnaliston, Reza (10 Oktober 2018). Galih, Bayu, ed. "Titiek Soeharto Ungkap Alasan Partai Berkarya Dukung Prabowo-Sandiaga". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Juni 2019. 
  29. 29,0 29,1 https://news.detik.com/read/2018/11/28/170005/4321396/1536/prabowo-uang-utangan-malah-digunakan-untuk-impor-impor-impor
  30. http://finance.detik.com/read/2018/12/03/123422/4328108/4/luhut-tak-benar-ri-hidup-dari-utang
  31. Bramastra, Aji (2018-12-24). "Transkrip Pidato Prabowo Saat Sebut Indonesia Setingkat dengan Negara Miskin Afrika". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-12-27. 
  32. Ramadhan, Fitra Moerat (27 Desember 2018). "Indonesia Versus Haiti, Negara yang Disebut Miskin oleh Prabowo". Tempo.co. 
  33. Templat:Web cite[pranala nonaktif permanen]
  34. Templat:Web cite
  35. Templat:Web cite
  36. https://news.detik.com/berita/d-4515451/hasil-quick-count-nyaris-100-6-lembaga-survei-jokowi-unggul
  37. https://tirto.id/hasil-quick-count-smrc-jokowi-vs-prabowo-siapa-menang-pilpres-dmhu
  38. https://indopolitika.com/hasil-akhir-quick-count-pilpres-2019-konsepindo-jokowi-maruf-amin-tetap-unggul/
  39. https://news.okezone.com/read/2019/04/18/605/2044992/hasil-quick-count-voxpol-center-100-jokowi-ma-ruf-54-55-dan-prabowo-sandi-45-45
  40. Dewi Nurita (21 Mei 2019 (2019-05-21)). "Jokowi Menang di 21 Provinsi, Ini Daftar Lengkap Rekapitulasi KPU". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2019 (2019-05-21).  [pranala nonaktif permanen]
  41. "Total 554 Orang KPPS, Panwas dan Polisi Tewas di Pemilu 2019". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2019-05-07. Diakses tanggal 2019-05-09. 
  42. Kuwado, Fabian Januarius (2019-04-22). Meiliana, Diamanty, ed. "Jokowi Sebut Orang-orang yang Gugur saat Mengawal Pemilu Sebagai Pahlawan Demokrasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-09. 
  43. Syaiful, Anri (2019-04-23). Sinaga, Shinta NM, ed. "Gugurnya Pahlawan Demokrasi Saat Kawal Pemilu 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-09. 
  44. 44,0 44,1 "Anggap Penuh Kecurangan, Prabowo Tolak Seluruh Hasil Pilpres". CNBC Indonesia. CNBC Indonesia. 21 Mei 2019. Diakses tanggal 21 Mei 2019. 
  45. "Tolak Hasil Pilpres 2019, BPN: Demonstrasi Tetap Jalan". Tirto.id. Tirto.id. 21 Mei 2019. Diakses tanggal 21 Mei 2019. 
  46. Erdianto, Kristian (21 Mei 2019). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Penetapan Hasil Pilpres 2019". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 21 Mei 2019. 

Templat:Hasil pilpres 2019 berdasarkan provinsi

Templat:Pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia