11.314
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 8.073: | Baris 8.073: | ||
{{Perundangan bab|XII|PENINJAUAN KEMBALI DAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH| | {{Perundangan bab|XII|PENINJAUAN KEMBALI DAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH| | ||
{{Perundangan pasal|116| | {{Perundangan pasal|116| | ||
(1) Jangka waktu RTRW adalah 20 (dua puluh) tahun dan ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam setiap periode | |||
5 (lima) tahunan. | |||
(2) Peninjauan Kembali RTRW dapat dilakukan lebih dari | |||
1 (satu) kali dalam periode 5 (lima) tahunan apabila terjadi perubahan lingkungan strategis berupa: | |||
a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan | |||
ketentuan Peraturan Perundang-undangan; | |||
b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan dengan undang-undang; | |||
c. perubahan batas daerah yang ditetapkan dengan | |||
undang-undang; atau | |||
d. perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis. | |||
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Peninjauan Kembali dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. | |||
}} | }} | ||
}}<!--/bab XII--> | }}<!--/bab XII--> | ||
| Baris 8.079: | Baris 8.095: | ||
{{Perundangan bab|XIII|SENGKETA| | {{Perundangan bab|XIII|SENGKETA| | ||
{{Perundangan pasal|117| | {{Perundangan pasal|117| | ||
(1) Penyelesaian sengketa Penataan Ruang diupayakan berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat. | |||
(2) Dalam hal penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperoleh kesepakatan, | |||
para pihak dapat menempuh upaya penyelesaian | |||
191 | |||
sengketa melalui pengadilan atau di luar pengadilan sesuai peraturan perundangundangan. | |||
}} | }} | ||
}}<!--/bab XIII--> | }}<!--/bab XIII--> | ||
| Baris 8.085: | Baris 8.106: | ||
{{Perundangan bab|XIV|KETENTUAN LAIN-LAIN| | {{Perundangan bab|XIV|KETENTUAN LAIN-LAIN| | ||
{{Perundangan pasal|118| | {{Perundangan pasal|118| | ||
(1) RTRW ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun. | |||
(2) Untuk kepentingan operasionalisasi RTRW, maka disusun Peraturan Walikota tentang RDTR sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah ini. | |||
}} | }} | ||
{{Perundangan pasal|119| | {{Perundangan pasal|119| | ||
Dalam hal terdapat lahan sawah eksisting yang dilindungi tidak dapat tergambarkan sebagai Kawasan Pertanian tanaman pangan dalam Rencana Tata Ruang ini, diatur lebih lanjut dalam RDTR. | |||
}} | }} | ||
}}<!--/bab XIV--> | }}<!--/bab XIV--> | ||
| Baris 8.095: | Baris 8.118: | ||
{{Perundangan bab|XV|KETENTUAN PERALIHAN| | {{Perundangan bab|XV|KETENTUAN PERALIHAN| | ||
{{Perundangan pasal|120| | {{Perundangan pasal|120| | ||
Dengan berlakunya peraturan daerah ini, maka: | |||
a. Izin Pemanfaatan Ruang atau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan daerah ini tetap berlaku sesuai dengan masa berlakunya; | |||
b. Izin Pemanfaatan Ruang atau Kesesuaian Kegiatan | |||
Pemanfaatan Ruang yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan peraturan daerah ini berlaku ketentuan: | |||
1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunan, izin | |||
dan/atau kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah ini; dan | |||
2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya, izin yang telah diterbitkan tetap berlaku namun | |||
tidak diperbolehkan adanya pengembangan. | |||
192 | |||
c. Izin Pemanfaatan Ruang yang telah habis masa berlakunya dan akan diperpanjang, ditindaklanjuti melalui mekanisme penerbitan kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang. | |||
d. Pemanfaatan Ruang di daerah yang diselenggarakan tanpa izin dan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang, akan ditertibkan dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini. | |||
}} | }} | ||
}}<!--/bab XV--> | }}<!--/bab XV--> | ||
| Baris 8.101: | Baris 8.138: | ||
{{Perundangan bab|XVI|KETENTUAN PENUTUP| | {{Perundangan bab|XVI|KETENTUAN PENUTUP| | ||
{{Perundangan pasal|121| | {{Perundangan pasal|121| | ||
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota yang berkaitan dengan Penataan Ruang daerah dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini. | |||
}} | }} | ||
}}<!--/bab XVI--> | }}<!--/bab XVI--> | ||