Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019
Jajak pendapat | |||||||||||||||||||||||
Terdaftar | 190.770.329 jiwa[1] | ||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kehadiran pemilih | 158.012.506 (81,97%) | ||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||
Berkas:Map of 2019 Indonesian Presidential Election - Provinces.svg | |||||||||||||||||||||||
Berkas:Map of 2019 Indonesian Presidential Election - Overseas Elections.svg Hasil rekapitulasi penghitungan suara luar negeri. Jokowi-Amin: merah; Prabowo-Sandi: biru; Seimbang: hijau (Tunisia). | |||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara 55,50%, diikuti oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 44,50%. Pemilihan ini dilaksanakan serentak dengan pemilihan umum legislatif.
Hasil dari pemilihan umum ini telah secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Selasa, 21 Mei 2019 dini hari.[3] Namun hasil dari Pilpres ini tidak diterima oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi karena dianggap penuh dengan ketidakadilan, kecurangan, dan kesewenang-sewenangan.[4] Untuk itu, BPN Prabowo-Sandi mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi.[5]
Latar belakangSunting
PetahanaSunting
Menurut Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan." Dengan demikian, Joko Widodo yang menjadi pemegang posisi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2014–2019 berhak dan dapat mengajukan pencalonan kembali untuk pemilihan umum 2019 dengan masa jabatan 2019–2024. Presiden Joko Widodo kemudian telah mengumumkan secara resmi calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pemilihan umum 2019 yaitu Profesor Doktor KH Ma'ruf Amin pada tanggal 9 Agustus 2018 di Jakarta.[6]
Pemerintah juga memunculkan ambang batas untuk pemilihan 2019, sehingga menurut Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia Effendi Ghazali, pemerintah dinilai membawa kepentingan partai politik.[7]
RUU PemiluSunting
Tipe | Paket A | Paket B | Paket C | Paket D | Paket E |
Ambang batas presiden | 20% (kursi)/25% (suara) | 0% | 10% (kursi)/15% (suara) | 10% (kursi)/15% (suara) | 20% (kursi)/25% (suara) |
Ambang batas parlemen | 4% | 4% | 4% | 5% | 4% |
Sistem pemilu | terbuka | terbuka | terbuka | terbuka | terbuka |
Besaran kursi | 3-10 | 3-10 | 3-10 | 3-8 | 3-10 |
Konversi suara | Sainte-Laguë murni | Kuota Hare | Kuota Hare | Sainte-Laguë murni | Kuota Hare |
Hasil 1 | PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PPP |
Gerindra, Demokrat, PKS | PAN | - | - |
Hasil 2 | - | Tidak ada |
Hasil keputusan adalah terambilnya Paket A.
Keterangan:
• Pada hasil kedua, keempat partai politik lainnya menyatakan Walk Out dari hasil pemungutan suara.
Jadwal pemiluSunting
PrapemiluSunting
Tanggal | Kegiatan |
---|---|
30 September 2017 | Pembentukan panwaslu kecamatan, kelurahan dan luar negeri |
17 Agustus 2017 | Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksana penyelenggaraan pemilu |
17 Oktober 2017 | Pendaftaran partai politik peserta pemilu |
17 Desember 2017 | Menteri Dalam Negeri menyerahkan data kependudukan ke KPU |
17 Februari 2018 | Verifikasi partai politik calon peserta pemilu diselesaikan |
18 Februari 2018 | Pengumuman nama partai politik peserta pemilu |
17 Maret 2018 | Daftar pemilih tetap dapat dilengkapi daftar pemilih tambahan |
25 Maret 2018 | Pembentukan pengawas TPS |
17 Juli 2018 | Pendaftaran calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten |
4-10 Agustus 2018 | Pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden |
20 September 2018 | KPU melakukan verifikasi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden |
21 September 2018 | Pengumuman nama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden |
17 Oktober 2018 | Pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara |
23 September 2018- 13 April 2019 |
Kampanye pemilu |
8-14 April 2019 | Pemungutan dan penghitungan suara luar negeri |
14-16 April 2019 | Masa tenang |
17 April 2019 | Pemungutan dan penghitungan suara dalam negeri |
PascapemiluSunting
Tanggal | Kegiatan |
---|---|
18 April- 21 Mei 2019 |
Rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu |
21 Mei 2019 | Pengumuman hasil rekapitulasi pemilihan umum |
14-27 Juni 2019 | Sidang penyelesaian sengketa hasil pemilu legislatif |
30 Juni 2019 | Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih |
9 Juli- 9 Agustus 2019 |
Sidang penyelesaian sengketa hasil pemilu legislatif |
1 Oktober 2019 | Pelantikan anggota DPR dan DPD |
20 Oktober 2019 | Pelantikan presiden dan wakil presiden |
KandidatSunting
ResmiSunting
Masing-masing pasangan calon sama-sama melakukan deklarasi pada 9 Agustus 2018, pendaftaran pada 10 Agustus 2018,[8][9] dan peresmian pada 20 September 2018.[10]
- Keterangan
- Ditulis miring artinya bukan partai politik pengusung (hanya partai politik pendukung saja)[11]
Nomor urut[12] |
Kandidat | Partai politik | % suara | % kursi | Jumlah kursi DPR | Persyaratan % suara/kursi | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Calon Presiden: Joko Widodo Calon Wakil Presiden: Ma'ruf Amin[13] |
PDI-P[14] | 18,95 | 19,5 | 109 | 338 / 560
| |||
Golkar[15] | 14,75 | 16,2 | 91 | |||||
PKB[16] | 9,04 | 8,4 | 47 | |||||
NasDem[17] | 6,72 | 6,3 | 36 | |||||
PPP[18] | 6,53 | 7,0 | 39 | |||||
Hanura[19] | 5,26 | 2,9 | 16 | |||||
PKPI[20] | 0,91 | 0 | 0 | |||||
Perindo[21] | 0 | 0 | 0 | |||||
PSI[22] | 0 | 0 | 0 | |||||
PBB[23] | 1,46 | 0 | 0 | |||||
Jumlah | 63,62 | 60,3 | 338 | |||||
Calon Presiden: Prabowo Subianto Calon Wakil Presiden: Sandiaga Uno[24] |
Gerindra[25] | 11,81 | 13,0 | 73 | 222 / 560
| |||
Demokrat[26] | 10,19 | 10,9 | 61 | |||||
PAN[27] | 7,59 | 8,7 | 48 | |||||
PKS[27] | 6,79 | 7,1 | 40 | |||||
Berkarya[28] | 0 | 0 | 0 | |||||
Jumlah | 36,38 | 39,7 | 222 |
|
|
PotensialSunting
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Indonesia 2019, sebelum dibukanya pendaftaran untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.
- Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia
- Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra
- Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI
- Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta
- Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Kogasma Partai Demokrat
- Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya
- Amien Rais, Mantan Ketua MPR, Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional
- Zulkifli Hasan, Ketua MPR, Ketua Umum Partai Amanat Nasional
- Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya
- Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang
DebatSunting
Terdapat lima buah debat sebelum digelarnya pemungutan suara. Kelima debat tersebut dirincikan sebagai berikut:
No | Tanggal | Lokasi | Tema | Moderator | Penyiar | Partisipan debat | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
P Partisipan N Tidak diundang | Paslon 01 | Paslon 02 | |||||||
Joko Widodo | Ma'ruf Amin | Prabowo Subianto | Sandiaga Uno | ||||||
01 | 17 Januari 2019 | Hotel Bidakara
|
P | P | P | P | |||
02 | 17 Februari 2019 | Hotel Sultan
|
P | N | P | N | |||
03 | 17 Maret 2019 | Hotel Sultan
|
N | P | N | P | |||
04 | 30 Maret 2019 | Hotel Shangri La
|
P | N | P | N | |||
05 | 13 April 2019 | Hotel Sultan
|
P | P | P | P |
IsuSunting
Pinjaman luar negeriSunting
Jumlah hutang luar negeri Indonesia menjadi sorotan kritik tim Prabowo-Sandi terhadap petahana Joko Widodo. Prabowo menilai, pemerintah banyak berutang untuk impor bahan pangan, bukan untuk meningkatkan produksi.[29] Prabowo menilai, dengan semakin besar utang, negara akan melemah. Ia kemudian menyatakan bahwa saat ini pemerintah berniat mengimpor 100% bahan bakar.[29]
Di sisi lain, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa rasio utang RI masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 29% dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh di bawah target maksimal rasio hutang terhadap PDB, yaitu 60% sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. Ia juga menyatakan, baiknya kinerja pemerintah dapat dilihat dari kecilnya inflasi, yaitu di angka 3,5%-4%.[30]
Kondisi perekonomian IndonesiaSunting
Salah satu isu perekonomian yang dibahas adalah mengenai jumlah Pendapatan Domestik Bruto per Kapita. Pada 23 Desember 2018, di hadapan jamaah Majelis Tafsir Alquran di jalan Ronggowarsito, Kota Solo, Prabowo menyatakan bahwa PDB per kapita Indonesia saat ini setingkat dengan sejumlah negara miskin di Benua Afrika. Prabowo menyampaikan bahwa negara-negara miskin tersebut adalah Rwanda, Sierra Leone, Chad, Haiti (yang sebenarnya terletak di Benua Amerika), dan pulau-pulau kecil seperti Kiribati (yang sebenarnya berada di Kepulauan Pasifik). Prabowo mengungkapkan, kenyataan ini ironis mengingat Indonesia merupakan produsen kelapa sawit tertinggi di dunia.[31]
Pada tanggal 27 Desember 2018, Tempo menurunkan laporan mengenai perbandingan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara-negara yang disebutkan oleh Prabowo. Data tersebut menampilkan bahwa PDB per kapita Indonesia berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja ada di angka $11.900, jauh di atas Haiti ($1.830), Chad ($1.920), Rwanda ($1.990), dan Kiribati ($3.850).[32]
KontroversiSunting
Isu maharSunting
Berawal dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief tentang pemberian imbalan untuk pemilihan calon wakil presiden kepada PKS dan PAN sebesar 1 triliun rupiah, kasus ini telah ditelusuri bawaslu dan dinyatakan bahwa isu ini tidak benar.[33]
Perang tagarSunting
Templat:Lihatpula Tagar "#2019GantiPresiden" pertama kali digagas oleh politikus PKS Mardani Sera, pada awalnya tagar tersebut tidak dipermasalahkan, tetapi belakangan tagar ini mulai dipermasalahkan karena eksistensi dalam bentuk deklarasi di berbagai wilayah. Menyikapi tagar tersebut muncul tagar-tagar seperti "#Jokowi2Periode" dan "#2019TetapJokowi".
Tagar "#2019GantiPresiden" dianggap terlalu kontroversial oleh pendukung Prabowo-Sandi, karena banyaknya kasus yang membuat konflik di daerah, maka didengungkan tagar baru "#2019PrabowoPresiden".[34][35]
Pengusiran Neno WarismanSunting
Kasus Bahar bin SmithSunting
Hoaks Ratna SarumpaetSunting
Penghitungan dan hasilSunting
Hitung cepatSunting
Proses hitung cepat dirilis pada tanggal 17 April 2019 pukul 15:00 oleh berbagai lembaga survei.[36]
Sumber/ Lembaga |
Pasangan | Sampel Masuk | Grafik | |
---|---|---|---|---|
Berkas:Presiden Jokowi.jpg Jokowi-Amin |
Berkas:Prabowo Subianto portrait.jpg Prabowo-Sandi | |||
Saiful Mujani Research and Consulting[37] | 54,85% | 45,15% | 97,72% | Templat:Stacked bar |
Indikator Politik Indonesia | 53.91% | 46.09% | 95.70% | Templat:Stacked bar |
Poltracking | 54.98% | 45.02% | 100.0% | Templat:Stacked bar |
Populi Center | 54.00% | 46.00% | 98.15% | Templat:Stacked bar |
LSI Denny JA | 55.71% | 44.29% | 100.0% | Templat:Stacked bar |
Litbang Kompas | 54.43% | 45.57% | 99.95% | Templat:Stacked bar |
Indo Barometer | 54.35% | 45.65% | 99.83% | Templat:Stacked bar |
KedaiKOPI | 54.20% | 45.80% | 90.25% | Templat:Stacked bar |
Median | 54.52% | 45.68% | 98.02% | Templat:Stacked bar |
CSIS-Cyrus | 55.60% | 44.40% | 99.99% | Templat:Stacked bar |
Charta Politika | 54.34% | 45.65% | 99.83% | Templat:Stacked bar |
Konsep Indonesia [38] | 54.03% | 45.97% | 99.80% | Templat:Stacked bar |
Voxpol Center[39] | 54.55% | 45.45% | 100.0% | Templat:Stacked bar |
Hasil resmiSunting
Hasil resmi telah ditetapkan pada tanggal 21 Mei 2019 dini hari.[40]Templat:Hasil Pilpres 2019
Suara menurut wilayah | Total suara | Grafik Selisih suara | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Joko Widodo Ma'ruf Amin Koalisi Indonesia Kerja |
Prabowo Subianto Sandiaga Uno Koalisi Indonesia Adil Makmur | ||||||
Suara | % | Suara | % | ||||
Sumatra | Aceh | 404.188 | 14,41 | 2.400.746 | 85,59 | 2.804.934 | Templat:Stacked bar |
Sumatra Utara | 3.936.515 | 52,32 | 3.587.786 | 47,68 | 7.524.301 | Templat:Stacked bar | |
Sumatra Barat | 407.761 | 14,08 | 2.488.733 | 85,92 | 2.896.494 | Templat:Stacked bar | |
Riau | 1.248.713 | 38,73 | 1.975.287 | 61,27 | 3.224.000 | Templat:Stacked bar | |
Jambi | 859.833 | 41,68 | 1.203.025 | 58,32 | 2.062.858 | Templat:Stacked bar | |
Sumatra Selatan | 1.942.987 | 40,30 | 2.877.781 | 59,70 | 4.820.768 | Templat:Stacked bar | |
Bengkulu | 583.488 | 49,89 | 585.999 | 50,11 | 1.169.487 | Templat:Stacked bar | |
Lampung | 2.853.585 | 59,34 | 1.955.689 | 40,66 | 4.809.274 | Templat:Stacked bar | |
Bangka Belitung | 495.729 | 63,23 | 288.235 | 36,77 | 783.964 | Templat:Stacked bar | |
Kepulauan Riau | 550.692 | 54,19 | 465.511 | 45,81 | 1.016.203 | Templat:Stacked bar | |
Jawa | Banten | 2.537.524 | 38,46 | 4.059.514 | 61,54 | 6.597.038 | Templat:Stacked bar |
DKI Jakarta | 3.279.547 | 51,68 | 3.066.137 | 48,32 | 6.345.684 | Templat:Stacked bar | |
Jawa Barat | 10.750.568 | 40,07 | 16.077.446 | 59,93 | 26.828.014 | Templat:Stacked bar | |
Jawa Tengah | 16.825.511 | 77,29 | 4.944.447 | 22,71 | 21.769.958 | Templat:Stacked bar | |
Yogyakarta | 1.655.174 | 69,03 | 742.481 | 30,97 | 2.397.655 | Templat:Stacked bar | |
Jawa Timur | 16.231.668 | 65,79 | 8.441.247 | 34,21 | 24.672.915 | Templat:Stacked bar | |
Sunda Kecil | Bali | 2.351.057 | 91,68 | 213.415 | 8,32 | 2.564.472 | Templat:Stacked bar |
Nusa Tenggara Barat | 951.242 | 32,11 | 2.011.319 | 67,89 | 2.962.561 | Templat:Stacked bar | |
Nusa Tenggara Timur | 2.368.982 | 88,57 | 305.587 | 11,43 | 2.674.569 | Templat:Stacked bar | |
Kalimantan | Kalimantan Barat | 1.709.896 | 57,50 | 1.263.757 | 42,50 | 2.973.653 | Templat:Stacked bar |
Kalimantan Tengah | 830.948 | 60,74 | 537.138 | 39,26 | 1.368.086 | Templat:Stacked bar | |
Kalimantan Selatan | 823.939 | 35,92 | 1.470.163 | 64,08 | 2.294.102 | Templat:Stacked bar | |
Kalimantan Timur | 1.094.845 | 55,71 | 870.443 | 44,29 | 1.965.288 | Templat:Stacked bar | |
Kalimantan Utara | 248.239 | 70,04 | 106.162 | 29,96 | 354.401 | Templat:Stacked bar | |
Sulawesi | Sulawesi Utara | 1.220.524 | 77,24 | 359.685 | 22,76 | 1.580.209 | Templat:Stacked bar |
Gorontalo | 369.803 | 51,73 | 345.129 | 48,27 | 714.932 | Templat:Stacked bar | |
Sulawesi Tengah | 914.588 | 56,41 | 706.654 | 43,59 | 1.621.242 | Templat:Stacked bar | |
Sulawesi Tenggara | 555.664 | 39,75 | 842.117 | 60,25 | 1.397.781 | Templat:Stacked bar | |
Sulawesi Barat | 475.312 | 64,32 | 263.620 | 35,68 | 738.932 | Templat:Stacked bar | |
Sulawesi Selatan | 2.117.591 | 42,98 | 2.809.393 | 57,02 | 4.926.984 | Templat:Stacked bar | |
Maluku | Maluku | 599.457 | 60,40 | 392.940 | 39,60 | 992.397 | Templat:Stacked bar |
Maluku Utara | 310.548 | 47,39 | 344.823 | 52,61 | 655.371 | Templat:Stacked bar | |
Papua | Papua | 3.021.713 | 90,66 | 311.352 | 9,34 | 3.333.065 | Templat:Stacked bar |
Papua Barat | 508.997 | 79,81 | 128.732 | 20,19 | 637.729 | Templat:Stacked bar | |
Luar negeri | 570.534 | 73,31 | 207.746 | 26,69 | 778.280 | Templat:Stacked bar | |
Sumber: Komisi Pemilihan Umum |
Hasil surveiSunting
Dampak Pemilu Serentak 2019Sunting
Sakit dan Meninggal DuniaSunting
Jumlah petugas penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yang meninggal dunia secara keseluruhan mencapai 554 orang dan yang sakit 3.788 orang.[41] Dan ini menjadi korban yang terbesar di dalam Sejarah Pemilu di Indonesia. Hal ini diakibatkan banyaknya beban tugas yang ditanggung oleh petugas KPPS maupun dari pihak kepolisian, dari tugas penghitungan yang banyak dimulai dari suara Penghitungan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, DPRD, dan DPR, menjaga Kotak Surat Suara, serta pengantaran Logistik Pemilu.
Pahlawan DemokrasiSunting
Presiden Jokowi[42] menetapkan semua para petugas maupun pihak kepolisian yang gugur saat mengawal Pemilu 2019 sebagai Pahlawan Demokrasi.[43]
Penerimaan hasilSunting
Hasil pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 tidak diterima baik oleh Pasangan Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto. Menurutnya, hasil Pilpres 2019 ini penuh dengan kecurangan yang tidak dapat diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum RI.[44] Ia berencana melakukan upaya kedaulatan hukum sesuai konstitusi dan mengedepankan kedaulatan rakyat.[44][45] Selain itu, ia juga menggelar sebuah rapat bersama para pendukungnya, membahas Hasil Pilpres 2019 di Kertanegara.[46] Terjadi demonstrasi massa yang menolak hasil pemilihan presiden ini yang berujung kerusuhan di Jakarta pada tanggal 21 dan 22 Mei.
Galeri fotoSunting
-
Daftar nama para kandidat Daerah Pemilihan I Sumatra Utara
-
Sebuah paket yang dikirimkan lewat pos kepada seorang pemilih di Britania Raya
-
Contoh surat suara yang sah
-
Para calon anggota Dewan Perwakilan Daerah provinsi DKI Jakarta
-
5 buah kotak suara yang dipakai dalam Pemilu 2019
-
Pajangan nama para calon legislatif dan presiden
Lihat pulaSunting
- Nurhadi-Aldo, pasangan capres dan cawapres fiktif.
- Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014
- Pemilihan umum Malaysia 2018
- Pemilihan umum India 2019
- Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020
ReferensiSunting
- ↑ "Lindungi Hak Pilihmu – Rekapitulasi Data Pemilih – kpu.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 03 Maret 2019.
- ↑ 2,0 2,1 Farisa, Fitria Chusna (2018-09-27). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Ini Urutan Penghitungan Suara pada Pemilu Serentak 2019". Kompas.com.
- ↑ "KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf Pemenang Pilpres 2019". CNN Indonesia. 21 Mei 2019.
- ↑ Farisa, Fitria Chusna (21 Mei 2019"Saksi BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Tanda Tangani Hasil Pemilu yang Ditetapkan KPU". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 21 Mei 2019. ). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed.
- ↑ Erdianto, Kristian (21 Mei 2019). Meiliana, Diamanty, ed. "BPN Prabowo-Sandiaga Akan Ajukan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres ke MK". Kompas.com. Kompas Gramedia. Diakses tanggal 21 Mei 2019.
- ↑ "Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden". BBC News Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2018-08-09. Diakses tanggal 2018-08-23.
- ↑ Ihsanuddin (15 September 2016). Krisiandi, ed. "Munculkan Ambang Batas Pilpres 2019, Pemerintah Dinilai Bawa Kepentingan Parpol". Kompas.com. Diakses tanggal 5 September 2018.
- ↑ "Jokowi-Ma'ruf Amin resmi mendaftar sebagai bakal capres dan cawapres di KPU". 10 Agustus 2018. Diakses tanggal 24 Agustus 2018 – via www.bbc.com.
- ↑ Setiawan, Aries (10 Agustus 2018). "Prabowo-Sandi Resmi Daftar Capres-cawapres, KPU Periksa Berkas". VIVA.co.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ Ihsanuddin (2018-09-20). Gatra, Sandro, ed. "KPU Tetapkan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sebagai Capres-Cawapres". Kompas.com.
- ↑ Fhr (2018-08-10). "KPU Coret PSI dan Perindo sebagai Partai Pengusul Jokowi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ Gatra, Sandro, ed. (2018-09-21). "Jokowi-Ma'ruf Amin Nomor Urut Satu, Prabowo-Sandiaga Nomor Urut Dua". Kompas.com.
- ↑ Kuwado, Fabian Januarius (9 Agustus 2018). Galih, Bayu, ed. "Jokowi Resmi Tunjuk Ma'ruf Amin sebagai Cawapres". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ https://m.detik.com/news/berita/d-3882201/resmi-megawati-umumkan-jokowi-jadi-capres-pdip-di-pilpres-2019[pranala nonaktif permanen]
- ↑ "Local elections in Indonesia test Widodo's 2019 prospects". Nikkei Asian Review. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ Putra, Aji YK (2018-07-14). Assifa, Farid, ed. "PKB Resmi Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-15.
- ↑ Nadlir, Moh. (15 November 2017). Meiliana, Diamanty, ed. "Resmi, Nasdem Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ developer, metrotvnews. "PPP Resmi Usung Jokowi di Pilpres 2019". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-21. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ Suherdjoko (24 December 2017). "Hanura reaffirms support for Jokowi's re-election". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 March 2018.
- ↑ Akbar, Nawir Arsyad (2018-05-14). "PKPI Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-06-04.
- ↑ Prastiwi, Devira (2 Agustus 2017). Ariyanto, Yus; Ali, Muhammad; Suro, Ezri Tri, ed. "Partai Hary Tanoe Dukung Jokowi di Pilpres 2019". Liputan6.com.
- ↑ Salim, Agus (1 March 2018). Wibisono, Kunto, ed. "PSI dukung Jokowi di pilpres 2019". Antara News. Diakses tanggal 13 March 2018.
- ↑ Gabrillin, Abba (2019-01-27). Putera, Andri Donnal, ed. "Hasil Rakornas, PBB Resmi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-28.
- ↑ Sarwanto, Abi (9 Agustus 2018). "Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Agustus 2018.
- ↑ Triyogo, Arkhelaus Wisnu (11 April 2018). Widiastuti, Rina, ed. "Gerindra Resmi Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ "BREAKING NEWS: Sah, Demokrat ke Koalisi Prabowo – indopos.co.id". 24 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-25. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ 27,0 27,1 Ismail, Taufik (14 Juli 2018). Hidayat, Rachmat, ed. "PKS dan PAN Sepakat Usung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ↑ Jurnaliston, Reza (10 Oktober 2018). Galih, Bayu, ed. "Titiek Soeharto Ungkap Alasan Partai Berkarya Dukung Prabowo-Sandiaga". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Juni 2019.
- ↑ 29,0 29,1 https://news.detik.com/read/2018/11/28/170005/4321396/1536/prabowo-uang-utangan-malah-digunakan-untuk-impor-impor-impor
- ↑ http://finance.detik.com/read/2018/12/03/123422/4328108/4/luhut-tak-benar-ri-hidup-dari-utang
- ↑ Bramastra, Aji (2018-12-24). "Transkrip Pidato Prabowo Saat Sebut Indonesia Setingkat dengan Negara Miskin Afrika". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-12-27.
- ↑ Ramadhan, Fitra Moerat (27 Desember 2018). "Indonesia Versus Haiti, Negara yang Disebut Miskin oleh Prabowo". Tempo.co.
- ↑ Templat:Web cite[pranala nonaktif permanen]
- ↑ Templat:Web cite
- ↑ Templat:Web cite
- ↑ https://news.detik.com/berita/d-4515451/hasil-quick-count-nyaris-100-6-lembaga-survei-jokowi-unggul
- ↑ https://tirto.id/hasil-quick-count-smrc-jokowi-vs-prabowo-siapa-menang-pilpres-dmhu
- ↑ https://indopolitika.com/hasil-akhir-quick-count-pilpres-2019-konsepindo-jokowi-maruf-amin-tetap-unggul/
- ↑ https://news.okezone.com/read/2019/04/18/605/2044992/hasil-quick-count-voxpol-center-100-jokowi-ma-ruf-54-55-dan-prabowo-sandi-45-45
- ↑ Dewi Nurita (21 Mei 2019"Jokowi Menang di 21 Provinsi, Ini Daftar Lengkap Rekapitulasi KPU". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2019. [pranala nonaktif permanen] ).
- ↑ "Total 554 Orang KPPS, Panwas dan Polisi Tewas di Pemilu 2019". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2019-05-07. Diakses tanggal 2019-05-09.
- ↑ Kuwado, Fabian Januarius (2019-04-22). Meiliana, Diamanty, ed. "Jokowi Sebut Orang-orang yang Gugur saat Mengawal Pemilu Sebagai Pahlawan Demokrasi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-09.
- ↑ Syaiful, Anri (2019-04-23). Sinaga, Shinta NM, ed. "Gugurnya Pahlawan Demokrasi Saat Kawal Pemilu 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-05-09.
- ↑ 44,0 44,1 "Anggap Penuh Kecurangan, Prabowo Tolak Seluruh Hasil Pilpres". CNBC Indonesia. CNBC Indonesia. 21 Mei 2019. Diakses tanggal 21 Mei 2019.
- ↑ "Tolak Hasil Pilpres 2019, BPN: Demonstrasi Tetap Jalan". Tirto.id. Tirto.id. 21 Mei 2019. Diakses tanggal 21 Mei 2019.
- ↑ Erdianto, Kristian (21 Mei 2019). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Penetapan Hasil Pilpres 2019". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 21 Mei 2019.
Templat:Hasil pilpres 2019 berdasarkan provinsi
Templat:Pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia