Verbatim:1: Perbedaan antara revisi

36 bita ditambahkan ,  11 bulan yang lalu
tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44: Baris 44:
isi=<u>Yang nomor 5</u> tentu saja <u>kemajuan</u>. Ya tentu saja hidup ini harus  progres, harus maju, jangan statis jangan,  mandek apalagi  mundur. Tadi saya bilang kita ternyata  sejak tahun 1935 ndak berubah-berubah sampai hari ini, itu berarti kita mandek,  tidak  maju.}}
isi=<u>Yang nomor 5</u> tentu saja <u>kemajuan</u>. Ya tentu saja hidup ini harus  progres, harus maju, jangan statis jangan,  mandek apalagi  mundur. Tadi saya bilang kita ternyata  sejak tahun 1935 ndak berubah-berubah sampai hari ini, itu berarti kita mandek,  tidak  maju.}}
{{timeline|tc=00:16:02,880|
{{timeline|tc=00:16:02,880|
isi=Yang keenam, idealisme. Ini beliau banyak terpengaruh oleh Hegel. Beliau sering pakai istilah geist, geist itu semacam ruhnya dunia, jiwanya hidup ini, itu namanya geist. Jadi hidup ini selalu berkembang, ada ruhnya.}}
isi=Yang keenam, idealisme. Ini beliau banyak terpengaruh oleh [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]]. Beliau sering pakai istilah [[geist]], geist itu semacam ruhnya dunia, jiwanya hidup ini, itu namanya geist. Jadi hidup ini selalu berkembang, ada ruhnya.}}
{{timeline|tc=00:16:27,240|
{{timeline|tc=00:16:27,240|
isi=Yo kayak hari ini misalnya, dunia hari ini itu ruhnya itu digital, gaya berpikir digital, apa-apa sambungannya digital, dan lain sebagainya, dulu apa, sekarang apa, berubah terus, ini idealismenya Hegel, kan begitu.}}
isi=Yo kayak hari ini misalnya, dunia hari ini itu ruhnya itu digital, gaya berpikir digital, apa-apa sambungannya digital, dan lain sebagainya, dulu apa, sekarang apa, berubah terus, ini idealismenya Hegel, kan begitu.}}