Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2024/batang tubuh
Pasal 1[sunting | sunting sumber]
(1) Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 berupa Laporan Keuangan memuat: a. Laporan Realisasi Anggaran;
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
c. Neraca;
d. Laporan Operasional;
e. Laporan Arus Kas;
f. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
g. Catatan atas Laporan Keuangan.
(2) Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang.
Pasal 2[sunting | sunting sumber]
Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a sebagai berikut:
a. | Pendapatan | 4.375.225.182.406,89 |
b. | Belanja | 4.303.906.080.736,83 |
Surplus/(Defisit) | 71.319.101.670,06 | |
c. | Pembiayaan | |
- Penerimaan | 216.131.392.318,25 | |
- Pengeluaran | 12.000.000.000,00 | |
Pembiayaan Neto | 204.131.392.318,25 |
Pasal 3[sunting | sunting sumber]
Uraian Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai berikut:
a. | Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan daerah sejumlah (Rp126.607.634.401,11) dengan rincian sebagai berikut: | ||
1. | Anggaran Pendapatan Daerah | 4.501.832.816.808,00 | |
2. | Realisasi Pendapatan Daerah | 4.375.225.182.406,89 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | (126.607.634.401,11) | ||
b. | Selisih anggaran dengan realisasi belanja daerah sejumlah (Rp402.058.128.389,17) dengan rincian sebagai berikut: | ||
1. | Anggaran Belanja Daerah | 4.705.964.209.126,00 | |
2. | Realisasi Belanja Daerah | 4.303.906.080.736,83 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | (402.058.128.389,17) | ||
c. | Selisih anggaran dengan realisasi surplus/(defisit) sejumlah | ||
1. | Surplus/(defisit) | (204.131.392.318,00) | |
2. | Realisasi | 71.319.101.670,06 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | 132.812.290.647,94 | ||
d. | Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan sejumlah Rp0,25 dengan rincian sebagai berikut: | ||
1. | Anggaran Penerimaan Pembiayaan | 216.131.392.318,00 | |
2. | Realisasi | 216.131.392.318,25 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | 0,25 | ||
e. | Selisih anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut: | ||
1. | Anggaran Pengeluaran Pembiayaan | 12.000.000.000,00 | |
2. | Realisasi | 12.000.000.000,00 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | 0,00 | ||
f. | Selisih anggaran dengan realisasi pembiayaan neto sejumlah Rp0,25 dengan rincian sebagai berikut: | ||
1. | Anggaran Pembiayaan Netto Setelah Perubahan | 204.131.392.318,00 | |
2. | Realisasi | 204.131.392.318,25 | |
Selisih Lebih/(Kurang) | 0,25 |
Pasal 4[sunting | sunting sumber]
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b sebesar Rp275.450.493.988,31.
Pasal 5[sunting | sunting sumber]
Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf c sebagai berikut:
a. Jumlah Aset Rp 6.121.381.824.385,03
b. Jumlah Kewajiban Rp 46.493.732.037,88
c. Jumlah Ekuitas Rp 6.074.888.092.347,15
Pasal 6[sunting | sunting sumber]
Laporan Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d sebagai berikut:
a. | Pendapatan | 3.944.972.214.345,56 |
- Laporan Operasional | ||
b. | Beban | 3.870.095.324.223,91 |
c. | Surplus/Defisit | 74.876.890.121,65 |
- Laporan Operasional |
Pasal 7[sunting | sunting sumber]
Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e sebagai berikut:
a. | Saldo Awal Kas di Bendahara Umum Daerah | 216.175.355.447,52 |
b. | Arus Kas dari Aktivitas Operasi | 619.761.825.930,06 |
c. | Arus Kas dari Aktivitas Investasi | (560.442.724.260,00) |
d. | Arus Kas dari Aktivitas Transitoris | (43.963.129,27) |
e. | Saldo Akhir Kas | 275.450.493.988,31 |
Pasal 8[sunting | sunting sumber]
Laporan Perubahan Ekuitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf f sebesar Rp6.074.888.092.347,15.
Pasal 9[sunting | sunting sumber]
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf g, memuat informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas pos-pos laporan keuangan.
Pasal 10[sunting | sunting sumber]
Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari:
a. Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran terdiri atas:
Lampiran I.1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi;
Lampiran I.2 : Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diklasifikasikan menurut kelompok dan Jenis Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan;
Lampiran I.3 : Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan, sub kegiatan, kelompok, dan jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan;
Lampiran I.4 : Rekapitulasi realisasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan dan sub kegiatan.
b. Lampiran II : Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
c. Lampiran III : Laporan Operasional;
d. Lampiran IV : Laporan Perubahan Ekuitas;
e. Lampiran V : Neraca;
f. Lampiran VI : Laporan Arus Kas;
g. Lampiran VII : Catatan atas Laporan Keuangan;
h. Lampiran VIII : Daftar Rekapitulasi Piutang Daerah;
i. Lampiran IX : Daftar Rekapitulasi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih;
j. Lampiran X : Daftar Rekapitulasi Dana Bergulir dan Penyisihan Dana Bergulir;
k. Lampiran XI : Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah;
l. Lampiran XII : Daftar Rekapitulasi Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah;
m. Lampiran XIII : Daftar Rekapitulasi Aset Tetap;
n. Lampiran XIV : Daftar Rekapitulasi Konstruksi Dalam Pekerjaan;
o. Lampiran XV : Daftar Rekapitulasi Aset Lainnya;
p. Lampiran XVI : Daftar Dana Cadangan Daerah;
q. Lampiran XVII : Daftar Kewajiban Jangka Pendek;
r. Lampiran XVIII : Daftar Kewajiban Jangka Panjang;
s. Lampiran XIX : Daftar Sub Kegiatan yang Belum Diselesaikan Sampai Akhir Tahun Anggaran 2023 dan Dianggarkan Kembali Dalam Tahun Anggaran Berikutnya;
t. Lampiran XX : Ikhtisar Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan Daerah terdiri atas:
Lampiran XX.1 : Ikhtisar Laporan Keuangan (Neraca)
Badan Usaha Milik Daerah/
Perusahaan Daerah; dan
Lampiran XX.2 : Ikhtisar laporan keuangan (laporan laba/rugi) Badan Usaha Milik Daerah/Perusahaan Daerah.
Pasal 11[sunting | sunting sumber]
Lampiran Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2), terdiri dari laporan kinerja yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 12[sunting | sunting sumber]
Ketentuan lebih lanjut mengenai Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 diatur dalam Peraturan Bupati.
Pasal 13[sunting | sunting sumber]
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Malang.