|
|
| Baris 141: |
Baris 141: |
| [[Kota Malang]] merupakan [[enklave]] dari kabupaten ini. | | [[Kota Malang]] merupakan [[enklave]] dari kabupaten ini. |
| Kabupaten ini memiliki Penekslave yaitu wilayah yang terpisah dengan wilayah utamanya yaitu di kawasan Malang Barat, yang terdiri atas [[Pujon, Malang|Kecamatan Pujon]], [[Ngantang, Malang|Ngantang]] dan [[Kasembon, Malang|Kasembon]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Jombang]]; [[Kabupaten Mojokerto]]; dan [[Kabupaten Pasuruan]]; di utara, [[Kabupaten Lumajang]] dan [[Kabupaten Probolinggo]] di timur, [[Samudra Hindia]] di selatan, serta [[Kota Batu]], [[Kabupaten Blitar]] dan [[Kabupaten Kediri]] di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan yang berhawa sejuk, Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di [[Jawa Timur]]. Bersama dengan [[Kota Batu]] dan [[Kota Malang]], Kabupaten Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan [[Kawasan Malang Raya|Malang Raya]] (Wilayah Metropolitan Malang). | | Kabupaten ini memiliki Penekslave yaitu wilayah yang terpisah dengan wilayah utamanya yaitu di kawasan Malang Barat, yang terdiri atas [[Pujon, Malang|Kecamatan Pujon]], [[Ngantang, Malang|Ngantang]] dan [[Kasembon, Malang|Kasembon]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Jombang]]; [[Kabupaten Mojokerto]]; dan [[Kabupaten Pasuruan]]; di utara, [[Kabupaten Lumajang]] dan [[Kabupaten Probolinggo]] di timur, [[Samudra Hindia]] di selatan, serta [[Kota Batu]], [[Kabupaten Blitar]] dan [[Kabupaten Kediri]] di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan yang berhawa sejuk, Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di [[Jawa Timur]]. Bersama dengan [[Kota Batu]] dan [[Kota Malang]], Kabupaten Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan [[Kawasan Malang Raya|Malang Raya]] (Wilayah Metropolitan Malang). |
|
| |
| == Lambang Daerah ==
| |
| Lambang Kabupaten Malang berarti:
| |
| # Merah putih = Perisai Segi Lima
| |
| # Merah = Tulisan Kabupaten Malang
| |
| # Kuning emas = Garis tepi atap kubah
| |
| # Hijau = Warna dasar kubah
| |
| # Hijau= Gunung Berapi
| |
| # Putih = Asap
| |
| # Putih dan hitam = Keris
| |
| # Putih = Buku terbuka
| |
| # Biru tua = Laut
| |
| # Putih = Gelombang laut (jumlah 19)
| |
| # Kuning emas = Butir padi (jumlah 45)
| |
| # Putih = Bunga kapas (jumlah 8)
| |
| # Hijau = Daun kapas (jumlah 17)
| |
| # Kuning emas = Bintang bersudut lima
| |
| # Putih dan hitam = Pita terbentang dengan sesanti Satata Gama Kartaraharja
| |
| # Kuning emas = Rantai (jumlah 7)
| |
|
| |
| Jiwa nasional bangsa [[Indonesia]] yang suci dan berani, di mana segala usaha ditujukan untuk kepentingan nasional berlandaskan falsafah [[Pancasila]] dilukiskan dengan persegi lima dengan garis tepi tebal berwarna MERAH PUTIH.
| |
|
| |
| KUBAH dengan garis tepi atapnya berwarna kuning emas dan warna dasar hijau mencerminkan papan atau tempat bernaung bagi kehidupan rohani dan jasmani diruang lingkup Daerah Kabupaten Malang yang subur makmur.
| |
|
| |
| Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, mencerminkan Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan Falsafah Pancasila yang Luhur dan Agung.
| |
|
| |
| Untaian padi berwarna kuning emas, daun kapas berwarna hijau serta bunga kapaas berwarna putih mencerminkan tujuan masyarakat adil dan makmur.
| |
|
| |
| Daun kapas berjumlah 17, bunga kapas berjumlah 8, gelombang laut berjumlah 45 mencerminkan semangat perjuangan Proklamasi 17 Agustus 1945.
| |
|
| |
| Rantai berwarna kuning emas mencerminkan persatuan dan keadilan, gunung berapi berwarna hijau mencerminkan potensi alam daerah Kabupaten Malang, dan asap berwarna putih mencerminkan semangat yang tak pernah kunjung padam.
| |
|
| |
| Laut mencerminkan kekayaan alam yang ada di daerah Kabupaten Malang sedangkan warna biru tua mencerminkan cita-cita yang abadi dan tak pernah padam.
| |
|
| |
| Keris yang berwarna hitam dan putih mencerminkan jiwa kepahlawanan dan Kemegahan sejarah daerah Kabupaten Malang.
| |
| Buku terbuka berwarna putih mencerminkan tujuan meningkatkan kecerdasan rakyat untuk kemajuan.
| |
|
| |
| Sesanti Satata Gama Karta Raharja mencerminkan masyarakat adil dan makmur material dan spiritual disertai dasar kesucian yang langgeng (abadi).
| |
|
| |
|
| == Ekonomi == | | == Ekonomi == |