Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009/Lampiran I: Perbedaan antara revisi

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
tidak ada ringkasan suntingan
(←Membuat halaman berisi 'LAMPIRAN I UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 35 Tahun 2009 TANGGAL : 12 Oktober 2009 DAFTAR NARKOTIKA GOLONGAN I 1. Tanaman Papaver Somniferum L dan semua bagian-bagiannya termasuk buah dan jeraminya, kecuali bijinya. 2. Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman Papaver Somniferum L yang hanya mengalami pengolahan sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya. 3. Opium masak terdiri dari...')
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
TANGGAL : 12 Oktober 2009
TANGGAL : 12 Oktober 2009


DAFTAR NARKOTIKA GOLONGAN I
{{center|DAFTAR NARKOTIKA GOLONGAN I}}
{| class="wikitable"
|+
|1.
| colspan="2" |Tanaman ''[[Papaver Somniferum L]]'' dan semua bagian-bagiannya termasuk buah dan jeraminya, kecuali bijinya.
|-
|2.
| colspan="2" |Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman ''Papaver Somniferum L'' yang hanya mengalami pengolahan sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya.
|-
|3.
| colspan="2" |Opium masak terdiri dari :
a. candu, hasil yang diperoleh dari opium mentah melalui suatu rentetan pengolahan khususnya dengan pelarutan, pemanasan dan peragian dengan atau tanpa penambahan bahan-bahan lain, dengan maksud mengubahnya menjadi suatu ekstrak yang cocok untuk pemadatan.


1. Tanaman Papaver Somniferum L dan semua bagian-bagiannya termasuk buah dan jeraminya, kecuali bijinya.
b. jicing, sisa-sisa dari candu setelah dihisap, tanpa memperhatikan apakah candu itu dicampur dengan daun atau bahan lain.
 
2. Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman Papaver Somniferum L yang hanya mengalami pengolahan sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya.


3. Opium masak terdiri dari :
a. candu, hasil yang diperoleh dari opium mentah melalui suatu rentetan pengolahan khususnya dengan pelarutan, pemanasan dan peragian dengan atau tanpa penambahan bahan-bahan lain, dengan maksud mengubahnya menjadi suatu ekstrak yang cocok untuk pemadatan.
b. jicing, sisa-sisa dari candu setelah dihisap, tanpa memperhatikan apakah candu itu dicampur dengan daun atau bahan lain.
c. jicingko, hasil yang diperoleh dari pengolahan jicing.
c. jicingko, hasil yang diperoleh dari pengolahan jicing.
 
|-
4. Tanaman koka, tanaman dari semua genus Erythroxylon dari keluarga
|4.
Erythroxylaceae termasuk buah dan bijinya.
| colspan="2" |Tanaman koka, tanaman dari semua genus ''[[Erythroxylon]]'' dari keluarga ''Erythroxylaceae'' termasuk buah dan bijinya.
 
|-
5. Daun koka, daun yang belum atau sudah dikeringkan atau dalam bentuk serbuk dari semua tanaman genus Erythroxylon dari keluarga Erythroxylaceae yang menghasilkan kokain secara langsung atau melalui perubahan kimia.
|5.
 
| colspan="2" |Daun koka, daun yang belum atau sudah dikeringkan atau dalam bentuk serbuk dari semua tanaman genus Erythroxylon dari keluarga Erythroxylaceae yang menghasilkan kokain secara langsung atau melalui perubahan kimia.
6. Kokain mentah, semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung untuk mendapatkan kokaina.
|-
 
|6.
7. Kokaina, metil ester-1-bensoil ekgonina.
| colspan="2" |Kokain mentah, semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung untuk mendapatkan kokaina.
 
|-
8. Tanaman ganja, semua tanaman genus genus cannabis dan semua bagian dari tanaman termasuk biji, buah, jerami, hasil olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis.
|7.
 
| colspan="2" |Kokaina, metil ester-1-bensoil ekgonina.
9. Tetrahydrocannabinol, dan semua isomer serta semua bentuk stereo kimianya.
|-
 
|8.
10. Delta 9 tetrahydrocannabinol, dan semua bentuk stereo kimianya.
| colspan="2" |Tanaman ganja, semua tanaman genus genus cannabis dan semua bagian dari tanaman termasuk biji, buah, jerami, hasil olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis.
 
|-
11. Asetorfina : 3-0-acetiltetrahidro-7-(1-hidroksi-1-metilbutil)-
|9.
6, 14-endoeteno-oripavina
| colspan="2" |Tetrahydrocannabinol, dan semua isomer serta semua bentuk stereo kimianya.
 
|-
12. Acetil alfa metil fentanil
|10.
 
| colspan="2" |Delta 9 tetrahydrocannabinol, dan semua bentuk stereo kimianya.
: N-[1-(-metilfenetil)-4-piperidil] asetanilida
|-
 
|11.
13. Alfa-metilfentanil . . .
|Asetorfina
 
|3-0-acetiltetrahidro-7-(1-hidroksi-1-metilbutil)-6, 14-endoeteno-oripavina
- 2 -
|-
 
|12.
13. Alfa-metilfentanil : N-[1 (-metilfenetil)-4-piperidil] propionanilida
|Acetil-alfa-metil-fentanil
 
|N-[1-(-metilfenetil)-4-piperidil] asetanilida
14. Alfa-metiltiofentanil : N-[1-] 1-metil-2-(2-tienil) etil]-4-iperidil]
|-
priopionanilida
|13.
15. Beta-hidroksifentanil : N-[1-(beta-hidroksifenetil)-4-piperidil]
|Alfa-metilfentanil
propionanilida
|N-[1 (-metilfenetil)-4-piperidil] propionanilida
 
|-
16. Beta-hidroksi-3-metil- fentanil
|14.
: N-[1-(beta-hidroksifenetil)-3-metil-4 piperidil]
|Alfa-metiltiofentanil
propio-nanilida.
|N-[1-] 1-metil-2-(2-tienil) etil]-4-iperidil] priopionanilida
17. Desmorfina : Dihidrodeoksimorfina
|-
18. Etorfina : tetrahidro-7-(1-hidroksi-1-metilbutil)-6, 14- endoeteno-oripavina
|15.
 
|Beta-hidroksifentanil
19. Heroina : Diacetilmorfina
|N-[1-(beta-hidroksifenetil)-4-piperidil] propionanilida
 
|-
20. Ketobemidona : 4-meta-hidroksifenil-1-metil-4- propionilpiperidina
|16.
21. 3-metilfentanil : N-(3-metil-1-fenetil-4-piperidil) propionanilida
|Beta-hidroksi-3-metil- fentanil
22. 3-metiltiofentanil : N-[3-metil-1-[2-(2-tienil) etil]-4-piperidil]
|N-[1-(beta-hidroksifenetil)-3-metil-4 piperidil]
propionanilida
|-
23. MPPP : 1-metil-4-fenil-4-piperidinol propianat (ester)
|17.
24. Para-fluorofentanil : 4-fluoro-N-(1-fenetil-4-piperidil) propionanilida
|Desmorfina  
25. PEPAP : 1-fenetil-4-fenil-4-piperidinolasetat (ester)
|Dihidrodeoksimorfina
26. Tiofentanil : N-[1-[2-(2-tienil)etil]-4-piperidil] propionanilida
|-
 
|18.
27. BROLAMFETAMINA, nama lain DOB
|Etorfina  
: ()-4-bromo-2,5-dimetoksi- -metilfenetilamina
|tetrahidro-7-(1-hidroksi-1-metilbutil)-6, 14- endoeteno-oripavina
28. DET : 3-[2-( dietilamino )etil] indol
|-
|19.
|Heroina
|Diacetilmorfina
|-
|20.
|Ketobemidona
|4-meta-hidroksifenil-1-metil-4- propionilpiperidina
|-
|21.
|3-metilfentanil
|N-(3-metil-1-fenetil-4-piperidil) propionanilida
|-
|22.
|3-metiltiofentanil
|N-[3-metil-1-[2-(2-tienil) etil]-4-piperidil] propionanilida
|-
|23.
|MPPP  
|1-metil-4-fenil-4-piperidinol propianat (ester)
|-
|24.
|Para-fluorofentanil
|4-fluoro-N-(1-fenetil-4-piperidil) propionanilida
|-
|25.
|PEPAP
|1-fenetil-4-fenil-4-piperidinolasetat (ester)
|-
|26.
|Tiofentanil
|N-[1-[2-(2-tienil)etil]-4-piperidil] propionanilida
|-
|27.
|BROLAMFETAMINA,
nama lain DOB
|()-4-bromo-2,5-dimetoksi-  -metilfenetilamina
|-
|
|
|
|-
|
|
|}
28. : 3-[2-( dietilamino )etil] indol
29. DMA : ( + )-2,5-dimetoksi-  -metilfenetilamina
29. DMA : ( + )-2,5-dimetoksi-  -metilfenetilamina
30. DMHP : 3-(1 ,2-dimetilheptil)-7 ,8,9, 10-tetrahidro-
30. DMHP : 3-(1 ,2-dimetilheptil)-7 ,8,9, 10-tetrahidro-
Baris 75: Baris 126:
33. ETISIKLIDINA, nama lain
33. ETISIKLIDINA, nama lain
PCE
PCE
: N-etil-1-fenilsikloheksilamina
:N-etil-1-fenilsikloheksilamina
34. ETRIPTAMINA : 3-(2aminobutil) indole
34. ETRIPTAMINA : 3-(2aminobutil) indole
35. KATINONA : (-)-(S)- 2-aminopropiofenon
35. KATINONA : (-)-(S)- 2-aminopropiofenon


36. ( + )-LISERGIDA, nama lain LSD, LSD-25
36. ( + )-LISERGIDA, nama lain LSD, LSD-25
: 9,10-didehidro-N, N-dietil-6-metilergolina-8
:9,10-didehidro-N, N-dietil-6-metilergolina-8
karboksamida
karboksamida
37. MDMA : ()-N,  -dimetil-3,4- (metilendioksi)fenetilamina
37. MDMA : ()-N,  -dimetil-3,4- (metilendioksi)fenetilamina
Baris 104: Baris 155:


48. ROLISIKLIDINA, nama lain PHP,PCPY
48. ROLISIKLIDINA, nama lain PHP,PCPY
: 1-( 1- fenilsikloheksil)pirolidina
:1-( 1- fenilsikloheksil)pirolidina
49. STP, DOM : 2,5-dimetoksi-  ,4-dimetilfenetilamina
49. STP, DOM : 2,5-dimetoksi-  ,4-dimetilfenetilamina


Baris 110: Baris 161:


51. TENOSIKLIDINA, nama lain TCP
51. TENOSIKLIDINA, nama lain TCP
: -metil-3,4-(metilendioksi)fenetilamina
:-metil-3,4-(metilendioksi)fenetilamina


: 1- [1-(2-tienil) sikloheksil]piperidina
:1- [1-(2-tienil) sikloheksil]piperidina
52. TMA : ()-3,4,5-trimetoksi-  -metilfenetilamina
52. TMA : ()-3,4,5-trimetoksi-  -metilfenetilamina
53. AMFETAMINA : ()-  metilfenetilamina
53. AMFETAMINA : ()-  metilfenetilamina
Baris 122: Baris 173:


58. LEVAMFETAMINA, nama lain levamfetamina
58. LEVAMFETAMINA, nama lain levamfetamina
: 1-( 1- fenilsikloheksil)piperidina
:1-( 1- fenilsikloheksil)piperidina


: (- )-(R)-  -metilfenetilamina
:(- )-(R)-  -metilfenetilamina
59. levometamfetamina : ( -)- N,  -dimetilfenetilamina
59. levometamfetamina : ( -)- N,  -dimetilfenetilamina
60. MEKLOKUALON : 3-( o-klorofenil)- 2-metil-4(3H)- kuinazolinon
60. MEKLOKUALON : 3-( o-klorofenil)- 2-metil-4(3H)- kuinazolinon

Menu navigasi