Daoed Joesoef
Daoed Joesoef | |
---|---|
Berkas:Daoed Joesoef portrait.jpg | |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-17 | |
Masa jabatan 29 Maret 1978 – 19 Maret 1983 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Syarief Thayeb |
Pengganti | Nugroho Notosusanto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Medan, Hindia Belanda | 8 Agustus 1926
Meninggal | 23 Januari 2018 Jakarta, Indonesia | (umur 91)
Suami/istri | Sri Sulastri |
Anak | Sri Sulaksmi Damayanti |
Daoed Joesoef (8 Agustus 1926 – 23 Januari 2018) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari 1978 sampai 1983 dalam Kabinet Pembangunan III. Ia dilahirkan dari pasangan Moehammad Joesoef dan Siti Jasiah asal Jeron Beteng, Yogyakarta.[1] Dia menikah dengan Sri Sulastri dan dikaruniai seorang anak, Sri Sulaksmi Damayanti.
Daoed memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1959). Setelah itu ia meneruskan studinya ke Sorbonne, Prancis dan meraih dua gelar doktor, yakni Ilmu Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional (1967) serta Ilmu Ekonomi (1973). Daoed Joesoef adalah salah seorang tokoh yang ikut mendirikan CSIS (Centre for Strategic and International Studies), sebuah tangki pemikir yang banyak dimanfaatkan sumbangannya oleh pemerintahan Orde Baru. Dalam kehidupan sehari-harinya, Daoed Joesoef mempunyai kegemaran melukis.
Pemikiran[sunting | sunting sumber]
Pemikiran Daoed Joesoef yang paling utama adalah tentang hubungan antara pendidikan dan kebudayaan. Ia mengemukakan bahwa lembaga pendidikan merupakan pusat kebudayaan. Dalam pemikirannya, lembaga pendidikan tidak hanya mengajarkan tentang mata pelajaran klasik. Lembaga pendidikan berperan sebagai pembudayaan peserta didik melalui kebudayaan nasional. Pendidikan tidak hanya bertujuan mengembangkan kognisi, tetapi juga inteligensi peserta didik. Inteligensi peserta didik ini merupakan bagian dari kebudayaan yang meliputi inteligensi sosial, inteligensi emosional dan inteligensi kinestetik. Pemikiran Daoed Joesoef ini digunakan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Setelah Daoed Joesoef mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Indonesia, pemikirannya digantikan oleh kebijakan pendidikan yang baru. Pemikirannya tentang pendidikan masih bertahan hingga diterbitkannya undang-undang baru tentang sistem pendidikan nasional pada tahun 1989.[2]
Kontroversi[sunting | sunting sumber]
Pada masa jabatannya sebagai menteri, Daoed Joesoef terkenal karena kebijakanya memperkenalkan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang dimaksudkan untuk mengembalikan universitas sebagai komunitas ilmiah. Kebijakan ini dikeluarkan Daoed di awal masa jabatannya, saat kampus-kampus tercemar oleh kegiatan politik praktis. Menurut Daoed, kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama mahasiswa adalah belajar. Dengan kebijakannya ini, Joesoef menghapuskan Dewan Mahasiswa di universitas-universitas di seluruh Indonesia dan praktis melumpuhkan kegiatan politik mahasiswa. Joesoef juga terkenal karena mengeluarkan keputusan yang melarang liburan pada masa bulan puasa serta mengubah awal tahun ajaran dari Januari (sejak Januari 1966) ke bulan Juli mulai tahun 1979.[3]
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Dalam Negeri[sunting | sunting sumber]
Luar Negeri[sunting | sunting sumber]
- Templat:Country data Perancis :
- Berkas:Ordre des Arts et des Lettres Commandeur ribbon.svg Commander of the Order of Arts and Letters (1984)[5]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ↑ http://www.jakarta.go.id Profil Daoed Joesoef[pranala nonaktif permanen]
- ↑ H.A.R., Tilaar (2012). Kaleidoskop Pendidikan Nasional: Kumpulan Karangan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 22. ISBN 978-979-709-655-7.
- ↑ Administrator (1 Juli 1978). "Rencana Lain Daoed Joesoef". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ↑ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ↑ Administrator (1984-08-04). "Mendapat Penghargaan Prancis". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-22.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia)} "Potret Kearifan Cendekia" Bio Daoed Joesoef di Ensiklopedi Tokoh Indonesia Diarsipkan 2012-01-15 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syarief Thayeb |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1978–1983 |
Diteruskan oleh: Nugroho Notosusanto |
|
- Artikel dengan pranala luar nonaktif
- Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
- Halaman dengan rujukan yang menggunakan parameter yang tidak didukung
- CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
- Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
- Halaman dengan berkas rusak
- Pages using infobox officeholder with unknown parameters
- Semua orang yang sudah meninggal
- Tanggal kelahiran 8 Agustus
- Kelahiran 1926
- Tanggal kematian 23 Januari
- Kematian 2018
- Meninggal usia 92
- Artikel dengan templat lahirmati
- Semua artikel biografi
- Artikel biografi Desember 2024
- Templat webarchive tautan wayback
- Pelukis Indonesia
- Alumni Universitas Sorbonne
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Aceh
- Tokoh dari Medan
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Tokoh Orde Baru
- Menteri Pendidikan Indonesia
- Semua artikel rintisan
- Rintisan biografi politikus Indonesia
- Semua artikel rintisan Desember 2024
- Semua tokoh Indonesia
- Semua rintisan biografi
- Rintisan biografi Indonesia Desember 2024