Daftar Menteri Perdagangan Indonesia
Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia.
| Menteri Perdagangan Indonesia | |
|---|---|
| Berkas:Logo Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2021).svg | |
| Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
| Pejabat perdana | Surachman Tjokrodisurjo |
| Dibentuk | 19 Agustus 1945 |
- Keterangan
- ↑ Merangkap jabatan sebagai Menteri Persediaan Makanan Rakyat
- ↑ digabungkan dengan Menteri Perindustrian dengan nama Menteri Perdagangan dan Perindustrian
- ↑ Dipisahkan dengan Menteri Perindustrian
- ↑ berubah nama menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan Keppres No. 388/M Tahun 1995 tanggal 6 Desember Departemen Perindustrian dan Perdagangan digabung
- ↑ Berubah nama menjadi Menteri Perdagangan dan kembali dipisahkan dengan jabatan Menteri Perindustrian
- ↑ Pelaksana tugas Menteri Perdagangan karena Gita Wirjawan mengundurkan diri
- Perubahan nama
- Templat:Note label Bernama Menteri Kemakmuran
- Templat:Note label Bernama Menteri Perdagangan dan Perindustrian
- Templat:Note label Bernama Menteri Perdagangan Dalam Negeri
- Templat:Note label Bernama Menteri Perdagangan
- Catatan
- Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan[3]
ReferensiSunting
- ↑ Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (22 Desember 2020). "Jokowi Umumkan Reshuffle, Ini 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ↑ "Presiden Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Website Presiden Republik Indonesia. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. 15 Juni 2022. Diakses tanggal 20 Juni 2022.
- ↑ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54.
Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.