11.314
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 8: | Baris 8: | ||
STANDAR PELAYANAN PERSETUJUAN PENOOUNAAN AIR TANAH UNTUK PERMOHONAN DEBIT PENGGUNAAN AIR TANAH KURANG DARI ATAU SAMA DENGAN 2 (DUA) LITER PER DETIK DARI 1 (SATU) SUMUR BOR/GALI DAN UNTUK PERMOHONAN YANG DIAJUKAN OLEH INSTANSI PEMERINTAH | STANDAR PELAYANAN PERSETUJUAN PENOOUNAAN AIR TANAH UNTUK PERMOHONAN DEBIT PENGGUNAAN AIR TANAH KURANG DARI ATAU SAMA DENGAN 2 (DUA) LITER PER DETIK DARI 1 (SATU) SUMUR BOR/GALI DAN UNTUK PERMOHONAN YANG DIAJUKAN OLEH INSTANSI PEMERINTAH | ||
A. KETENTUAN UMUM | ====A. KETENTUAN UMUM==== | ||
1. Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. | 1. Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. | ||
| Baris 20: | Baris 20: | ||
5. Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Linglrungan yang selanjutnya disingkat Kepala PATGTL adalah kepala unit kerja yang memiliki tugas melaksanakan penyelidikan dan perekayasaan serta pelayanan di bidang Air Tanah, geologi teknik, dan geologi lingkungan. | 5. Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Linglrungan yang selanjutnya disingkat Kepala PATGTL adalah kepala unit kerja yang memiliki tugas melaksanakan penyelidikan dan perekayasaan serta pelayanan di bidang Air Tanah, geologi teknik, dan geologi lingkungan. | ||
B. RUANG LINGKUP | ====B. RUANG LINGKUP==== | ||
1. Permohonan Persetujuan Penggunaan Air Tanah diajukan oleh: | 1. Permohonan Persetujuan Penggunaan Air Tanah diajukan oleh: | ||
| Baris 54: | Baris 54: | ||
5) penggunaan Air Tanah untuk instansi pemerintah. | 5) penggunaan Air Tanah untuk instansi pemerintah. | ||
C. TATA CARA, MASA BERLAKU, DAN KETENTUAN PERPANJANGAN PERSETUJUAN PENGGUNAAN AIR TANAH | ====C. TATA CARA, MASA BERLAKU, DAN KETENTUAN PERPANJANGAN PERSETUJUAN PENGGUNAAN AIR TANAH==== | ||
1. Tata cara permohonan Persetujuan Penggunaan Air Tanah sebagai berikut: | 1. Tata cara permohonan Persetujuan Penggunaan Air Tanah sebagai berikut: | ||
| Baris 78: | Baris 78: | ||
4) izin/ dokumen lingkungan hidup dan/ atau persetujuan lingkungan; | 4) izin/ dokumen lingkungan hidup dan/ atau persetujuan lingkungan; | ||
5) surat pemyataan kesanggupan membuat sumur resapan/ imbuhan; | |||
6) rencanajumlah debit pengambilan Air Tanah dalam m/hari; | 6) rencanajumlah debit pengambilan Air Tanah dalam m/hari; | ||
| Baris 116: | Baris 116: | ||
a. Terhadap penggunaan Air Tanah untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, masa berlaku Persetujuan Penggunaan Air Tanah diberikan selama masih menggunakan Air Tanah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari; | a. Terhadap penggunaan Air Tanah untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, masa berlaku Persetujuan Penggunaan Air Tanah diberikan selama masih menggunakan Air Tanah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari; | ||
b. Terhadap penggunaan Air Tanah bagi kegiatan pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada, masa berlaku Persetujuan Penggunaan Air Tanah diberikan sepanjang masih diperlukan; atau | b. Terhadap penggunaan Air Tanah bagi kegiatan pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada, masa berlaku Persetujuan Penggunaan Air Tanah diberikan sepanjang masih diperlukan; atau | ||
| Baris 162: | Baris 161: | ||
d. Berdasarkan hasil verifikasi dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, Kepala Badan atas nama Menteri dapat: | d. Berdasarkan hasil verifikasi dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c, Kepala Badan atas nama Menteri dapat: | ||
1) menetapkan perpanjangan Persetujuan Penggunaan Air | 1) menetapkan perpanjangan Persetujuan Penggunaan Air Tanah; atau | ||
Tanah; atau | |||
2) menolak permohonan perpanjangan Persetujuan | 2) menolak permohonan perpanjangan Persetujuan Penggunaan Air Tanah. | ||
Penggunaan Air Tanah. | |||
e. Dalam hal Kepala Badan atas nama Menteri menolak permohonan perpanjangan Persetujuan Penggunaan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada huruf d angka 2), pemohon wajib menutup sumur bor/gali. | e. Dalam hal Kepala Badan atas nama Menteri menolak permohonan perpanjangan Persetujuan Penggunaan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada huruf d angka 2), pemohon wajib menutup sumur bor/gali. | ||
D. KEWAJIBAN PEMEGANG PERSETUJUAN PENGGUNAAN AIR TANAH | ====D. KEWAJIBAN PEMEGANG PERSETUJUAN PENGGUNAAN AIR TANAH==== | ||
Pemegang Persetujuan Penggunaan Air Tanah wajib: | Pemegang Persetujuan Penggunaan Air Tanah wajib: | ||
| Baris 182: | Baris 178: | ||
2. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | 2. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | ||
E. KETENTUAN LAIN | ====E. KETENTUAN LAIN==== | ||
1. Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah tidak dikenakan biaya. | 1. Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah tidak dikenakan biaya. | ||
| Baris 188: | Baris 184: | ||
2. Dalam hal terdapat informasi, keluhan, sumbang pikiran, gagasan, atau saran yang bersifat membangun terkait Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | 2. Dalam hal terdapat informasi, keluhan, sumbang pikiran, gagasan, atau saran yang bersifat membangun terkait Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | ||
F. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN | ====F. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN==== | ||
1. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah dilaksanakan oleh Kepala Badan melalui Kepala PATGTL. | 1. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah dilaksanakan oleh Kepala Badan melalui Kepala PATGTL. | ||