Partai Kebangkitan Nusantara
Partai Kebangkitan Nusantara | |
|---|---|
 | |
| Singkatan | PKN |
| Ketua umum | Anas Urbaningrum |
| Sekretaris Jenderal | Sri Mulyono |
| Bendahara Umum | Mirwan Amir |
| Ketua Bapilu | Bona Simanjuntak |
| Dibentuk | 7 Januari 2022 |
| Dipisah dari | Partai Karya Perjuangan |
| Kantor pusat | Mangunsarkoro No. 16 Menteng, DKI Jakarta |
| Ideologi | Pancasila |
| Posisi politik | Tengah |
| Slogan | Pejuang Suara Rakyat, Selamanya! |
| Nomor urut | 9 |
| Logogram | |
| Berkas:Logogram Partai Kebangkitan Nusantara.svg | |
| Situs web | |
| pimnas-pkn | |
| Artikel ini adalah bagian dari seri |
| Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
|---|
 |
| Pemerintahan pusat |
|
Berkas:Insignia of the Supreme Court of the Republic of Indonesia.svg
Berkas:Insignia of the Judicial Commission of the Republic of Indonesia.svg
|
| Pemerintahan daerah |
| Politik praktis |
| Kebijakan luar negeri |
|
|
Partai Kebangkitan Nusantara (disingkat PKN) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2021. Ideologi partai berlandaskan pada filosofi nasional resmi Indonesia, Pancasila. Partai ini akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
PKN kini telah berbadan hukum, setelah keluarnya Surat Keputusan Kementrian Hukum dan HAM RI Pada tanggal 7 Januari 2022, setelah melakukan proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM RI. Pengurus Partai Kebangkitan Nusantara mulai menyerahkan kelengkapan berkas untuk pengurusuan SK Kemenkumham & HAM pada 27 November 2021.[1]
PKN telah membentuk 34 provinsi provinsi yang dinamakan dengan istilah Pimpinan Daerah (Pimda) dan 501 Kab/Kota yang disebut dengan istilah Pimpinan Cabang (Pimcab) dan pertanggal 2 Agustus 2022, PKN telah mendaftarkan partainya ke KPU untuk menjadi peserta pemilu 2024.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa partai ini dibentuk untuk memperjuangkan gagasan "penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan".[2] PKN menjadi partai yang dibangun atas konsepsi gotong royong dan kebersamaan atas kesamaan visi dari berbagai individu dengan berbagai latar belakang. Tidak hanya politisi, tetapi juga berbagai pakar yang kompeten dibidangnya.
Struktur kepengurusan[sunting | sunting sumber]
Berikut adalah susunan Pengurus Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara:[3]
- Ketua Majelis Agung: Gede Pasek Suardika
- Ketua Umum: Anas Urbaningrum
- Bendahara Umum: Mirwan Amir
- Sekretaris Jenderal: Sri Mulyono
- Ketua BAPILU: Bona Simanjuntak
- Wakil Ketua Umum: Gerry H Hukubun
- Ketua Bidang Organisasi: Pranyoto Ateng
- Ketua Bidang Keanggotaan: Yuyun. K. Soemopawiro
- Direktur Eksekutif: I Made Sudanayasa
- Notaris: Muhammad Zainal
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ↑ Ramadhan, Azhar Bagas (1 November 2021). Bagas Ramadhan, Azhar, ed. "Partai Kebangkitan Nusantara Resmi Didaftarkan ke Kemenkumham". detikcom. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- ↑ Budiman, Aditya (30October 2021). "Gede Pasek Jelaskan Misinya Jadi Ketum Partai Kebangkitan Nusantara". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Desember 2021. [pranala nonaktif permanen]
- ↑ Agustin Berutu, Sachril (5November 2021). "Susunan Pengurus PKN, Partai yang Dibentuk Loyalis Anas Urbaningrum". IDN Times. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Lua error in Modul:Official_website at line 90: attempt to index field 'wikibase' (a nil value).