Kalender Gregorius
Kalender Gregorian | 2024 MMXXIV |
Kalender Bahá'í | 180–181 |
Kalender Bali | 1945–1946 |
Kalender Bengali | 1431 |
Kalender Berber | 2974 |
Kalender Buddha | 2568 |
Kalender Burma | 1386 |
Kalender Tionghoa | 癸卯年 (Kelinci Air) 4720 atau 2574 — sampai — 甲辰年 (Naga Kayu) 4721 atau 2575 |
Kalender Koptik | 1740–1741 |
Kalender Etiopia | 2016–2017 |
Kalender Ibrani | 5784–5785 |
Kalender Hindu | |
- Vikram Samvat | 2080–2081 |
- Shaka Samvat | 1946–1947 |
- Kali Yuga | 5125–5126 |
Kalender Holosen | 12024 |
Kalender Iran | 1402–1403 |
Kalender Islam | 1445–1446 |
Kalender Jepang | Heisei 36 (平成36年) |
Kalender Jawa | 1957–1958 |
Kalender Julian | Gregorian dikurangi 13 hari |
Kalender Korea | 4357 |
Kalender Nanakshahi | 556 |
Suriyakhati | 2567 |
Unix time | 1704067200–1735689599 |
Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.
Perbedaan dengan Kalender Julius
Satu tahun dalam Kalender Julius berlangsung selama 365 hari 6 jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak berbeda pada kalender baru ini. Pada kalender Julius, setiap tahun yang bisa dibagi dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender Gregorius, tahun dengan kelipatan 100 dianggap sebagai tahun kabisat apabila tahun tersebut juga bisa dibagi dengan 400. Semisal, tahun 1600, 2000, dan 2400 termasuk tahun kabisat sedangkan tahun 500, 900, 1300, 1700, dan 2100 tidak termasuk tahun kabisat.
Masalah
Setelah Kalender Gregorius dicanangkan, tidak semua negara mau memakainya. Baru beberapa abad setelah ini, hampir semua negara barat mau mengimplementasikannya. Rusia baru mengimplementasikannya pada tahun 1918. Dengan demikian Revolusi Komunis Rusia yang sekarang diperingati setiap tanggal 7 November, disebut sebagai Revolusi Oktober. Gereja Ortodoks sampai saat ini masih memakai Kalender Julius.
Republik Venesia, Spanyol, Portugis, Belanda, Jerman dan Polandia merupakan negara-negara pertama yang secara resmi menerapkan sistem penanggalan ini melalui Inter gravissimas.[1] pada tahun 1582.
Tanggal 1 Januari 1622 ditetapkan sebagai permulaan tahun. Sebelumnya tanggal tahun baru di setiap negara Eropa dalam keadaan beragam.
Bulan
Setiap tahun dibagi menjadi 12 bulan:
Penanggalan Gregorius | Lama Hari | Asal usul nama bulan |
---|---|---|
Januari | 31 | Janus (Dewa permulaan dan akhir bangsa Romawi) |
Februari | 28/29 | Februus (Dewa kematian dan pemurnian Romawi, yang juga menjadi dewa bangsa Etruskan). Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.[2][3][4] |
Maret | 31 | Mars (Dewa perang Romawi) |
April | 30 | bahasa Latin:aperire yang artinya membuka. Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus. Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros). |
Mei | 31 | Maia Maiestas (Dewi Romawi) |
Juni | 30 | Juno (Dewi Romawi, istri Jupiter (mitologi)) |
Juli | 31 | Julius Caesar (diktator Romawi) (bulan ini sebelumnya disebut Quintilis, bulan ke-5 kalender Romawi) |
Agustus | Augustus (Kaisar Romawi pertama) (bulan ini sebelumnya disebut Sextilis, bulan ke-6 kalender Romawi) | |
September | 30 | Septem (bahasa Latin untuk tujuh, bulan ke-7 kalender Romawi) |
Oktober | 31 | Octo (bahasa Latin untuk delapan, bulan ke-8 kalender Romawi) |
November | 30 | Novem (bahasa Latin untuk sembilan, bulan ke-9 kalender Romawi) |
Desember | 31 | Decem (bahasa Latin untuk sepuluh, bulan ke-10 kalender Romawi) |
Total | 365/366 |
Lihat pula
Referensi
- ↑ Inter Gravissimas
- ↑ Adriana Rosado-Bonewitz, "Whats in a word? Diarsipkan 2006-02-11 di Wayback Machine." (pdf, 1.3MB), Intercambios: Quarterly Newsletter of the Spanish Language Division of the American Translators, 9(1) (March 2005) 14-15, ISSN 1550-2945 (in Spanish)
- ↑ Anatoly Liberman, "On A Self-Congratulatory Note, Or, All The Year Round: The Names of The Months" (filed in Oxford Etymologist, 7 March 2007)
- ↑ L.L. Neuru, "St. Valentine's Holiday" Labyrinth 64 (1996), Department of Classical Studies, University of Waterloo, Ontario, Canada
Pranala luar
- (Inggris) FAQ tentang kalender
- (Inggris) Kalender Abadi