Candi Karang Besuki

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Candi Karang Besuki berlokasikan di Dusun Gasek, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Karena lokasinya berada di Dusun Gasek, sebagian orang menyebutnya sebagai Candi Gasek. Letak Candi Karang Besuki tidak jauh dari Candi Badut peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, yang masih berada dalam satu kelurahan.

Menurut para ahli sejarah, candi ini sezaman dengan Candi Badut, yang disebut sebagai candi tertua di Jawa Timur. Ketika pertama kali ditemukan, bagian kaki Candi Karang Besuki masih ada.

Namun saat ini kondisinya semaki tidak utuh, tinggal sebuah struktur fondasi batu andesit berbentuk bujur sangkar berukuran 6,8 x 6,8 meter yang menghadap barat. Pada bagian tengah fondasi, terdapat reruntuhan berbentuk lingkaran yang diperkirakan sebagai sumuran candi.

Selain struktur fondasi Candi Karang Besuki, terdapat temuan lepas berupa yoni, arca Ganesha, arca Agastya. Keberadaan arca-arca tersebut menunjukkan bahwa candi ini berlatarbelakang agama Hindu. Melihat hiasan serta gaya arcanya, para ahli sejarah menduga bahwa Candi Karang Besuki seumuran dengan Candi Badut, yang berasal dari abad ke-8.

Melansir laman Pemkot Malang, nama Gasek disebut tiga kali dalam Prasasti Ukir Negara atau Prasasti Pamotoh dari zaman Kerajaan Majapahit. Prasasti itu menyebut adanya pemujaan di Gasek dan bangunan suci berupa candi yang telah hancur. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa pada zaman Majapahit (abad ke-14), Candi Karang Besuki telah hancur tetapi masih diakui sebagai bangunan suci tempat pemujaan Hindu.