Achmad Yurianto
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Mei 2020) |
Achmad Yurianto | |
---|---|
Berkas:Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto.jpg | |
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia | |
Masa jabatan 9 Maret 2020 – 23 Oktober 2020 | |
Pendahulu | dr. Anung Sugihantono, M.Kes |
Pengganti | dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes (Plt.) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Malang, Indonesia | 11 Maret 1962
Meninggal | 21 Mei 2022 Malang, Indonesia | (umur 60)
Alma mater | Universitas Airlangga |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal karena | Juru Bicara Pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1988–2015 |
Pangkat | Berkas:Pdu koloneltni staf.png Kolonel[1][2] |
Satuan | Kesehatan (CKM) |
Kolonel CKM (Purn.)[1][2] dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S. (11 Maret 1962 – 21 Mei 2022) adalah seorang dokter asal Indonesia yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.[4] Sebelumnya, ia menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.[5][6][7] Sejak merebaknya pandemi koronavirus jenis baru di Indonesia pada awal tahun 2020, ia ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sejak 12 Maret hingga 20 Juli 2020.[8][9][10][11] Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 dan banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.[12]
Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]
Yurianto dilahirkan pada 11 Maret 1962 di Malang, Jawa Timur. Orang tuanya kemudian pindah ke kota lain, tetapi dia kembali ke Malang pada usia sembilan tahun dan tinggal sendiri.[9] Ia kemudian berkuliah di Universitas Airlangga dan menjadi komandan resimen mahasiswa universitas itu dari 1986 hingga 1988. Ia lulus dari universitas itu pada 1990 dengan gelar sarjana kedokteran.[13]
Riwayat pendidikan[sunting | sunting sumber]
- Akademik
- S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1988)
- S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (1999)[butuh rujukan]
- Militer
- Sekolah Perwira Wajib Militer (1989)
- Pendidikan Dasar Kecabangan Kesehatan (1991)
- Suslapa Kes I (1995)
- Suslapa Kes II (1998)
- Suspajemen Madya Rumah Sakit (2000)[butuh rujukan]
Karier[sunting | sunting sumber]
Mahasiswa[sunting | sunting sumber]
- Danmenwa Universitas Airlangga (1986—1988)
Militer[sunting | sunting sumber]
- Letnan Dua s/d Kapten
- Pama Kesdam V/Brawijaya (1988)
- Pama Kesdam IX/Udayana (1990)
- Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bakti Dili, Timor Timur (1991)
- Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana (1993)
- Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana (1995)
- Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw (2001)
- Dandenkesyah 03.04.04 Serang (2003)
- Wakarumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi (2006)
- Wakakesdam IV/Diponegoro (2008)
- Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku (2009)
- Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan & Operasi Pusat Kesehatan TNI (2011—2015)[14]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
- Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (2016—2019)[15][16]
- Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2019—2020)[17]
- Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (2020)[8][9][18]
- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2020)[5]
- Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi (2020–2022)
- Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (2021–2022)[19]
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Yurianto menikah dengan Dwiretno Yuliarti dan memiliki dua anak.[9] Dia adalah seorang fotografer dan pembuat boneka di waktu luangnya. Foto panoramanya dibeli oleh agen perjalanan, dan boneka kertasnya dipajang di Jakarta International Handicraft Trade Fair.[20][21]
Meninggal[sunting | sunting sumber]
Achmad Yurianto wafat pada pukul 18.58 tanggal 21 Mei 2022 setelah mengidap kanker usus dan stroke.[22][23] Pada hari sebelumnya tanggal 20 Mei, Achmad Yurianto sempat dibawa ke rumahnya yang terletak di Malang[lower-alpha 1]Templat:Specify setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[24]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ↑ Sumber tidak menyebut apakah Achmad Yurianto dibawa ke daerah Kota Malang atau Kabupaten Malang.[24]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ↑ 1,0 1,1 Triyono, Heru. "Achmad Yurianto: Kita gak akan kayak kota zombi". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-07. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ 2,0 2,1 badar, badarudin bakri. Badar, Badarudin Bakri, ed. "TNI Gelar Seleksi 43 Mahasiswa Beasiswa TNI". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-03. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ "Achmad Yurianto". LHKPN.
- ↑ http://p2p.kemkes.go.id/menteri-kesehatan-lantik-achmad-yurianto-jadi-staf-ahli-menteri-kesehatan-bidang-teknologi-kesehatan-dan-globalisasi/
- ↑ 5,0 5,1 P2P, Bagian Hukormas Ditjen. "Menkes Lantik dr. Achmad Yurianto sebagai Dirjen P2P | Direktorat Jendral P2P". p2p.kemkes.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ "Achmad Yurianto, Dokter Militer Jubir Corona Naik Jabatan". Tirto.id. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/10/151000365/mengenal-achmad-yurianto-jubir-pemerintah-untuk-virus-corona-yang-kini-jadi
- ↑ 8,0 8,1 "Tak Lagi Jadi Jubir, Yurianto Tak Umumkan Update Harian Covid". CNN Indonesia. 2020-07-21. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ↑ 9,0 9,1 9,2 9,3 Rakhmatulloh. "Tangani Wabah Corona, Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir". Sindonews.com. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ Sandy Waradewa (2020-03-04). "Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir Penanganan Virus Korona". Waspada Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ "Mengenal dr. Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Virus Corona". rri.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-28. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ "Alumnus UNAIR Jadi Juru Bicara Penanganan Virus Corona". Unair News. 2020-03-05. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ Nugraheny, Dian Erika (21 May 2022). Carina, Jessi, ed. "Profil Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2022. Diakses tanggal 21 May 2022.
- ↑ TNI, PUSPEN TNI, Puspen Mabes. "Asops Panglima TNI Tinjau Kesiapan Satgas Ops Pamtas Darat RI-Malaysia di Wilayah Kalimantan Barat | WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ "Dilantik 57 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenkes". kebijakankesehatanindonesia.net. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ "Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr. Achmad Yurianto Saat Menyampaikan Pemaparan Rakor di Depok". pusatkrisis.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ "Serah Terima Jabatan Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. | Direktorat Jendral P2P". webcache.googleusercontent.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ↑ Aida, Nur Rohmi (2020-03-10). Nugroho, Rizal Setyo, ed. "Mengenal Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Virus Corona yang Kini Jadi Dirjen P2P". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ↑ https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/manajemen/detail/76
- ↑ "Innalillahi Meninggal Selepas Maghrib, Dokter Achmad Yurianto Ternyata Ketiban Durian Runtuh Gegara Jual Foto Jepretannya – Semua Halaman – Fotokita". fotokita.grid.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2022. Diakses tanggal 22 May 2022.
- ↑ Setyorini, Virna P (20 June 2020). Meirina, Zita, ed. ""Nyeninya" Achmad Yurianto". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2020. Diakses tanggal 22 May 2022.
- ↑ Pinandhita, Vidya (2022-04-25). "Selain Kanker Usus, Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Juga Alami Stroke". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ↑ Yuantisya, Mutia (2022-05-21). Wibowo, Eko Ari, ed. "Achmad Yurianto Eks Jubir Satgas Covid-19 Meninggal Dunia". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ↑ 24,0 24,1 "Eks Jubir Covid Achmad Yurianto Dibawa ke Malang Usai Dirawat di RSPAD". CNN Indonesia. 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-21.
- Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
- CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
- Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
- Halaman dengan rujukan yang menggunakan parameter yang tidak didukung
- Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
- Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Oktober 2023
- Halaman dengan berkas rusak
- Pages using infobox officeholder with unknown parameters
- Semua orang yang sudah meninggal
- Tanggal kelahiran 11 Maret
- Kelahiran 1962
- Tanggal kematian 21 Mei
- Kematian 2022
- Meninggal usia 60
- Artikel dengan templat lahirmati
- Semua artikel biografi
- Artikel biografi Oktober 2023
- Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
- Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Oktober 2023
- Tokoh militer Indonesia
- Dokter Indonesia
- Alumni Universitas Indonesia
- Alumni Universitas Airlangga
- Tokoh dari Malang