Wisata Aeng Hamid Rusdi
(10 Juli 2020) - Proses Pembangunan Destinasi Wisata Aeng Hamid Rusdi yang berlokasi di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang dimulai sejak akhir tahun 2019 dan telah mencapai sekitar 50% dari total anggaran sebesar 500 juta dengan menggunakan sumber dari APBD dan Swadaya Masyarakat. Pembangunan akan dilanjutkan lagi pada pertengahan tahun 2020 dan diharapkan bisa selesai 100%.
Meskipun tahap pembangunan baru mencapai sekitar 50%, namun sudah mampu menyedot perhatian warga sekitar khususnya anak-anak sekolah PAUD dan TK sebagai wahana edukasi.
Rencananya di kawasan lokasi Wisata Aeng Hamid Rusdi ini akan dilengkapi wahana air seperti perahu kano, kapal bot dan ban yang bisa digunakan untuk menyisir sungai sepanjang 1,5 km serta warkop sawah.
Para wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam dengan nuansa persawahan yang hijau bagaikan permadani.
Saat ini warga Kelurahan Wonokoyo sedang dibina dan dilatih untuk membuat pernak-pernik kerajinan tangan dan makanan khas Wonokoyo sebagai oleh-oleh. Sumber --- (19 Juli 2024) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengembangkan berbagai destinasi wisata alternatif dengan membentuk kampung-kampung tematik yang dapat menarik perhatian para wisatawan untuk mendorong sektor pariwisata. Melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Pemkot Malang juga terus menguatkan promosi wisata dan seni budaya Kota Malang agar semakin dikenal serta lestari. Paling baru, Pemkot Malang menggelar acara Ngumpul Bareng Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak “Padhang Mbulan” di Kampung Wisata Aeng Hamid Rusdi Kelurahan Wonokoyo, Rabu (17/7/2024). Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi kegiatan tersebut karena digelar dengan sangat baik. Dia menyebutkan, Wisata Aeng berada di Kota Malang, tetapi ini tidak terasa seperti di Kota Malang karena seperti ada di pegunungan.
“Kita bisa melihat Kota Malang dari atas sini. Jadi daya tarik wisatanya sangat apik," jelasnya dalam siaran persnya, Jumat (19/7/2024). Adapun Wisata Aeng Hamid Rusdi berlokasi di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Destinasi wisata itu dibangun sejak akhir 2019 sebagai inovasi wisata tematik yang mewarnai destinasi Kota Malang. Di sisi lain, Kota Malang juga memiliki kearifan lokal seni dan budaya khas yang juga telah dikenal luas. Wahyu mengatakan, ada pagelaran seni budaya yang khas dari Wonokoyo, mulai dari bantengan, pencak silat, dan hadrah.
“Ini adalah salah satu bentuk nguri-uri budaya yang harus kami lestarikan. Jadi, memang dari warga Wonokoyo," terangnya. Wahyu juga mengapresiasi gelaran tersebut karena ada banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan dan menjadi salah satu daya tarik kawasan wisata tersrbut. “Saat ini pun kami sedang menjadikan UMKM Kota Malang makin berkelas. Maka, dari tiga rangkaian kegiatan ini saya mengapresiasi sekali,” ujarnya. Wahyu mengatakan, banyak warga yang datang karena kegiatan kali ini berbeda, baik dari segi tempat berbeda, pentas seni, dan UMKM. Dia menyampaikan, masyarakat Kota Malang, termasuk warga Kelurahan Wonokoyo, masih kental dengan kearifan lokalnya.
Untuk itu, dia mengajak semua pihak terus mengangkat dan melestarikan budaya budaya yang ada. "Mari kita jaga, lestarikan kearifan lokal yang kita miliki sambil terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ajaknya. Wahyu meyakini, dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, seni dan budaya dapat menguatkan sektor budaya di Kota Malang. Acara tersebut turut diwarnai dengan berbagai penampilan seni budaya, di antaranya Hadrah ‘Nailul Huda’, Dolanan Anak, Kesenian Bantengan dari Mbah Angling, Putra Gundala, Putra Angling Sejati, Dewi Mekar Sejati, Satrio Lembu Wijoyo, Satrio Banteng Alas, Pencak silat Rajawali Putih. Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso serta jajaran perangkat daerah Pemkot Malang.
---
---
Komunitas
Karang Taruna
- Facebook: Karang Taruna Wonokoyo