11.314
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 449: | Baris 449: | ||
{{Perundangan ayat|20|3|Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelompokan kelas jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan tata cara penetapan kelas jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah.}} | {{Perundangan ayat|20|3|Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelompokan kelas jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan tata cara penetapan kelas jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah.}} | ||
{{Perundangan paragraf|2|Penggunaan dan Perlengkapan Jalan}} | |||
Penggunaan dan Perlengkapan Jalan | |||
}} | |||
{{Perundangan pasal|21| | {{Perundangan pasal|21| | ||
{{Perundangan ayat|21|1|Setiap Jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara nasional.}} | {{Perundangan ayat|21|1|Setiap Jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara nasional.}} | ||
Baris 556: | Baris 553: | ||
{{Perundangan bagian|Keempat|Fungsi, Klasifikasi, dan Tipe Terminal| | {{Perundangan bagian|Keempat|Fungsi, Klasifikasi, dan Tipe Terminal| | ||
{{Perundangan paragraf|1Fungsi, Klasifikasi, dan Tipe Terminal}} | |||
{{Perundangan pasal|33| | {{Perundangan pasal|33| | ||
{{Perundangan ayat|33|1|Untuk menunjang kelancaran perpindahan orang dan/atau barang serta keterpaduan intramoda dan antarmoda di tempat tertentu, dapat dibangun dan diselenggarakan Terminal.}} | {{Perundangan ayat|33|1|Untuk menunjang kelancaran perpindahan orang dan/atau barang serta keterpaduan intramoda dan antarmoda di tempat tertentu, dapat dibangun dan diselenggarakan Terminal.}} | ||
Baris 577: | Baris 571: | ||
}} | }} | ||
{{Perundangan paragraf|2|Penetapan Lokasi Terminal}} | |||
Penetapan Lokasi Terminal | |||
{{Perundangan pasal|37| | {{Perundangan pasal|37| | ||
{{Perundangan ayat|37|1|Penentuan lokasi Terminal dilakukan dengan memperhatikan rencana kebutuhan Terminal yang merupakan bagian dari Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.}} | {{Perundangan ayat|37|1|Penentuan lokasi Terminal dilakukan dengan memperhatikan rencana kebutuhan Terminal yang merupakan bagian dari Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.}} | ||
Baris 605: | Baris 596: | ||
}} | }} | ||
{{Perundangan paragraf|3|Fasilitas Terminal}} | |||
Fasilitas Terminal | |||
{{Perundangan pasal|38| | {{Perundangan pasal|38| | ||
{{Perundangan ayat|38|1|Setiap penyelenggara Terminal wajib menyediakan fasilitas Terminal yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan.}} | {{Perundangan ayat|38|1|Setiap penyelenggara Terminal wajib menyediakan fasilitas Terminal yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan.}} | ||
Baris 617: | Baris 605: | ||
}} | }} | ||
{{Perundangan paragraf|4|Lingkungan Kerja Terminal}} | |||
Lingkungan Kerja Terminal | |||
{{Perundangan pasal|39| | {{Perundangan pasal|39| | ||
Baris 629: | Baris 615: | ||
}} | }} | ||
{{Perundangan paragraf|5|Pembangunan dan Pengoperasian Terminal}} | |||
Pembangunan dan Pengoperasian Terminal | |||
{{Perundangan pasal|40| | {{Perundangan pasal|40| | ||
{{Perundangan ayat|40|1|Pembangunan Terminal harus dilengkapi dengan: | {{Perundangan ayat|40|1|Pembangunan Terminal harus dilengkapi dengan: | ||
Baris 659: | Baris 642: | ||
}} | }} | ||
{{Perundangan paragraf|6|Pengaturan Lebih Lanjut}} | |||
Pengaturan Lebih Lanjut | |||
{{Perundangan pasal|42| | {{Perundangan pasal|42| | ||
Ketentuan lebih lanjut mengenai fungsi, klasifikasi, tipe, penetapan lokasi, fasilitas, lingkungan kerja, pembangunan, dan pengoperasian Terminal diatur dengan peraturan pemerintah. | Ketentuan lebih lanjut mengenai fungsi, klasifikasi, tipe, penetapan lokasi, fasilitas, lingkungan kerja, pembangunan, dan pengoperasian Terminal diatur dengan peraturan pemerintah. |