Jaringan Media Siber Indonesia
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) adalah organisasi perusahaan media siber yang dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari Sabtu, 8 Februari 2020, oleh perwakilan dari 21 provinsi. SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0008715.AH.01.07.TAHUN2020.[1]
Deklarator
- Akhiruddin Mahjuddin (JMSI Aceh)
- Ari Rahman (JMSI Kalimantan Barat)
- Azairus Adlu (JMSI Jawa Barat)
- Bambang Irawan Syahputra (JMSI Riau)
- Dede Zaki Mubarok (JMSI Banten)
- Doni Supardi (JMSI Bengkulu)
- Eko Pamuji (JMSI Jawa Timur)
- Jimmy H. Senduk (JMSI Sulawesi Utara)
- Gusti Yusri (JMSI Kalimantan Barat)
- H. Dheni Kurnia (JMSI Riau)
- Hamegi Amin (JMSI Sulawesi Barat)
- Hendro Saky (JMSI Aceh)
- Hermansyah BM (JMSI Lampung)
- Kawar Dante (JMSI Sumatera Selatan)
- Mahmud Marhaba (JMSI Jakarta)
- Milhan Rusli (JMSI Kalimantan Selatan)
- Mursyid Sonsang (JMSI Jambi)
- Nico Alpiandy (JMSI Bangka Belitung)
- Ogi Mansyah (JMSI Bengkulu)
- Rahiman Dani (JMSI Bengkulu)
- Ramon Damora (JMSI Kepulauan Riau)
- Ridwan Mooduto (JMSI Gorontalo)
- Riki Susanto (JMSI Bengkulu)
- SA Lingga (JMSI Kalimantan Selatan)
- Sadam (JMSI Sulawesi Selatan)
- Sarjono (JMSI Sulawesi Tenggara)
- Sony Fitrah Perizal (JMSI Jabar)
- Taf Chaniago (JMSI Sumatera Barat)
- Syahrial Aziz (JMSI Sumatera Barat)
- Teguh Santosa (JMSI Jakarta)
- Zacky Wahyudi Fagih (JMSI NTT)
Referensi
- ↑ https://www.mediasiber.id/info/tentang-jmsi. Diakses pada 21 Sep 2023.