Pantai Balekambang: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Javasatu
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Baris 37: Baris 37:
== Kondisi Terkini ==
== Kondisi Terkini ==
Per 25 September 2023, kondisi infrasutruktur menuju Pantai Balekambang rusak parah. Walaupun bisa dengan mengendarai roda empat, namun jalanan berlubang dan bergelombang.
Per 25 September 2023, kondisi infrasutruktur menuju Pantai Balekambang rusak parah. Walaupun bisa dengan mengendarai roda empat, namun jalanan berlubang dan bergelombang.
{{Quote|text=Jalannya masih rusak. Sedang mau dibangun, sudah dilebarkan dan sudah disetujui oleh pemerintah pusat atas perjuangannya pak basarah. Dari gondang legi sampai Kelekambang anggarannya 490 miliar. Sebentar lagi pembebasan sudah selesai dan akan dilelang dan segera akan dibangun mulai dari ruas Bantur sampai ke Balekambang. sebentar lagi, masih lelang. Uangnya sudah ada, nanti sudah gak gronjalan.|sign='''Sanusi''', ''Bupati Malang''}}
{{Quote|text="Jalannya masih rusak. Sedang mau dibangun, sudah dilebarkan dan sudah disetujui oleh pemerintah pusat atas perjuangannya pak basarah. Dari gondang legi sampai Kelekambang anggarannya 490 miliar. Sebentar lagi pembebasan sudah selesai dan akan dilelang dan segera akan dibangun mulai dari ruas Bantur sampai ke Balekambang. sebentar lagi, masih lelang. Uangnya sudah ada, nanti sudah gak gronjalan."<ref>Javasatu.com<ref>|sign='''Sanusi''', ''Bupati Malang''}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 25 September 2023 14.59

Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pura Kecil diatas Pulau Batu, 100 meter lepas Pantai Balekambang

Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudra Indonesia secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Malang sejak 1985 hingga kini. Daya tarik Balekambang utamanya tentu panorama alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran sehingga cukup nyaman bagi pengunjung untuk bermain dan berolahraga. Bahkan tak jarang di pantai ini menjadi tempat latihan sejumlah klub sepak bola seperti Arema dan Persema.

Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978, setelah adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan Kades Srigonco Tukiran. Nama Balekambang kian dikenal setelah secara resmi dibuka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, Eddy Slamet pada 1983. Saat itu jalan pun sudah dimakadam. Pantai ini pula diresmikan sebagai tempat perkemahan pramuka Kabupaten Malang. Kini, akses menuju Balekambang sudah mudah dan nyaman, pengunjung hanya kesulitan ketika berada di kawasan Jurang Mayit karena tanjakan yang menikung tajam. Tetapi, jalannya sudah beraspal mulus karena aksesnya yang bagus, hanya butuh waktu tak lebih dari 30 menit dari kota Kecamatan Bantur ke Balekambang. Pantai Balekambang terus berbenah, sejumlah fasilitas tambahan disediakan pengelola, salah satunya flying fox. Permainan ini dilaunching sejak Agustus 2012, namun flying fox ini hanya buka setiap Sabtu-Minggu. Selain flying fox, permainan untuk anak-anak juga menjadi daya tarik. Beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap tersedia. Bahkan tak lama lagi akan disediakan persewaan ATV.

Pantai Balekambang selain sebagai wisata alam, juga bisa disebut sebagai tempat wisata religi. Karena pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual. Bagi umat Islam, mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Setiap tanggal 1 Sya’ban, para peziarah meluber ke makam yang berada terpencil di tepi Kali Berek, jaraknya sekitar 1 km sebelum masuk Pantai Balekambang dari arah Bantur. Asal usul Syaikh Abdul Jalil dikabarkan berasal dari Jogjakarta. Dia adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi, karena itu pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi Syaikh Abdul Jalil termasuk yang tidak mau kompromi kepada penjajah Belanda, karenanya Belanda menjadikannya sebagai orang yang harus disingkirkan.

Selain umat Islam, umat Hindu pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di Pulau Ismoyo. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan pura ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing.

Di sekitar Pantai Balekambang juga sudah tersedia penginapan untuk para pengunjung. Pertama yaitu di penginapan Bamboo terdapat 8 kamar yang dibandrol Rp150.000 perharinya. Sedangkan yang terbaru adalah Hotel Wibisana sebanyak 10 kamar, yang kualitasnya lebih baik dibanding penginapan Bamboo. Kamar baru ini kelasnya dibandrol dengan tarif Rp250.000 per hari. Untuk kategori Large bisa menampung hingga enam orang dengan didukung fasilitas kamar mandi dan listrik. Dua jenis tipe penginapan ini memiliki fasilitas yang memadai dan seluruhnya menyuguhkan pemandangan langsung pantai dan laut lepas.

Harga Tiket Masuk

  • 20.000/ orang
  • 10.000/ mobil
  • 5.000/ motor

Foto-Foto

Akses

  • Jalur 1: Malang Kota - Kepanjen - Pagak - Bantur - Balekambang
  • Jalur 2: Terminal Arjosari - Pasar Gadang - Gondang legi - Bantur - Balekambang

Jarak Tempuh: 57 Km sebelah selatan dari kota malang.

Kondisi Terkini

Per 25 September 2023, kondisi infrasutruktur menuju Pantai Balekambang rusak parah. Walaupun bisa dengan mengendarai roda empat, namun jalanan berlubang dan bergelombang.

"Jalannya masih rusak. Sedang mau dibangun, sudah dilebarkan dan sudah disetujui oleh pemerintah pusat atas perjuangannya pak basarah. Dari gondang legi sampai Kelekambang anggarannya 490 miliar. Sebentar lagi pembebasan sudah selesai dan akan dilelang dan segera akan dibangun mulai dari ruas Bantur sampai ke Balekambang. sebentar lagi, masih lelang. Uangnya sudah ada, nanti sudah gak gronjalan."<ref>Javasatu.com<ref>

— Sanusi, Bupati Malang

Pranala luar