Peraturan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2023/batang tubuh: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
(←Membuat halaman berisi '{{Perundangan bab|I|KETENTUAN UMUM| {{Perundangan pasal2|1| Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: {{ordered list|type=decimal |Daerah adalah Kabupaten Malang. |Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. |Provinsi ada...')
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 215: Baris 215:
{{Perundangan pasal2|9|
{{Perundangan pasal2|9|
(1) Jalan umum di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, terdiri atas:
(1) Jalan umum di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, terdiri atas:
 
:a. jalan kolektor primer;
a. jalan kolektor primer;
:b. jalan lokal primer;
 
:c. jalan lokal sekunder;
b. jalan lokal primer;
:d. jalan lingkungan primer; dan e. jalan lingkungan sekunder.
 
c. jalan lokal sekunder;
 
d. jalan lingkungan primer; dan e. jalan lingkungan sekunder.


(2) Jalan kolektor primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa jalan kolektor primer yaitu:
(2) Jalan kolektor primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa jalan kolektor primer yaitu:
 
:a. ruas Jalan Dr. M. Hatta, berada di SWP A Blok I.A.3;
a. ruas Jalan Dr. M. Hatta, berada di SWP A Blok I.A.3;
:b. ruas Jalan Karanglo  Batas Kota Batu, berada di SWP A Blok I.A.3, SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5;
 
:c. ruas Jalan Balai Desa Kepuharjo, berada di SWP B Blok I.B.3, Blok I.B.4, SWP C Blok I.C.2, dan Blok I.C.3;
b. ruas Jalan Karanglo  Batas Kota Batu, berada di SWP A Blok I.A.3, SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5;
:d. ruas Jalan Pertamanan, berada di SWP B Blok I.B.5;
 
:e. ruas Jalan Raya Diponegoro, berada di SWP A Blok I.A.3;
c. ruas Jalan Balai Desa Kepuharjo, berada di SWP B
:f. ruas Jalan Raya Karang Juwet, berada di SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
 
:g. ruas Jalan Raya Karangan Donowarih, berada di SWP A Blok I.A.1 dan Blok I.A.2;
Blok I.B.3, Blok I.B.4, SWP C Blok I.C.2, dan Blok I.C.3;
:h. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3;
 
:i. ruas Jalan Suropati, berada di SWP A Blok I.A.3 dan Blok I.A.4; dan
d. ruas Jalan Pertamanan, berada di SWP B Blok I.B.5;
:j. ruas Jalan Kolektor lainnya, berada di SWP A Blok I.A.3. (3) Jalan lokal primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berupa Jalan lokal primer yaitu ruas Jalan Donowarih, berada di SWP A Blok I.A.1.
 
e. ruas Jalan Raya Diponegoro, berada di SWP A Blok I.A.3;
 
f. ruas Jalan Raya Karang Juwet, berada di SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
 
g. ruas Jalan Raya Karangan Donowarih, berada di SWP A Blok I.A.1 dan Blok I.A.2;
 
h. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3;
 
i. ruas Jalan Suropati, berada di SWP A Blok I.A.3 dan Blok I.A.4; dan
 
j. ruas Jalan Kolektor lainnya, berada di SWP A Blok I.A.3. (3) Jalan lokal primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berupa Jalan lokal primer yaitu ruas Jalan Donowarih, berada di SWP A Blok I.A.1.


(4) Jalan lokal sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berupa Jalan lokal sekunder, yaitu:
(4) Jalan lokal sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berupa Jalan lokal sekunder, yaitu:
 
:a. ruas Jalan Raya Griya Permata Alam, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2 dan Blok I.B.3; dan
a. ruas Jalan Raya Griya Permata Alam, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2 dan Blok I.B.3; dan
:b. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3, dan Blok I.A.4.
 
b. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3, dan Blok I.A.4.


(5) Jalan lingkungan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, berupa Jalan lingkungan primer, yaitu:
(5) Jalan lingkungan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, berupa Jalan lingkungan primer, yaitu:
 
:a. ruas Jalan Raya Dawuhan, berada di SWP C Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6;
a. ruas Jalan Raya Dawuhan, berada di SWP C Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6;
:b. ruas Jalan Raya Kasin, berada di SWP B Blok I.B.4, SWP C Blok I.C.2;
 
:c. ruas Jalan Raya Ketangi Tegalgondo, berada di SWP C Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5;
b. ruas Jalan Raya Kasin, berada di SWP B Blok I.B.4, SWP C Blok I.C.2;
:d. ruas Jalan Zentana, berada di SWP A Blok I.A.3, SWP B Blok I.B.2, SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2; dan
 
:e. ruas Jalan lingkungan primer lainnya berada di SWP A Blok I.A.2, dan Blok I.A.3.
c. ruas Jalan Raya Ketangi Tegalgondo, berada di SWP C Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5;
 
d. ruas Jalan Zentana, berada di SWP A Blok I.A.3 , SWP B
 
Blok I.B.2, SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2; dan
 
e. ruas Jalan lingkungan primer lainnya berada di SWP A Blok I.A.2, dan Blok I.A.3.


(6) Jalan lingkungan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, berupa Jalan lingkungan sekunder, yaitu:  
(6) Jalan lingkungan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, berupa Jalan lingkungan sekunder, yaitu:  
 
:a. ruas Jalan Bukit Palem Raya, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2;
a. ruas Jalan Bukit Palem Raya, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2;
:b. ruas Jalan Hilton Head, berada di SWP B Blok I.B.5;
 
:c. ruas Jalan Keramat, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2;
b. ruas Jalan Hilton Head, berada di SWP B Blok I.B.5;
:d. ruas Jalan Pangestu, berada di SWP B Blok I.B.4;
 
:e. ruas Jalan Pulau Mas, berada di SWP B Blok I.B.5;
c. ruas Jalan Keramat, berada di SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2;
:f. ruas Jalan Sari Kerto, berada di SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2;
 
:g. ruas Jalan Sawahan, berada di SWP B Blok I.B.2;
d. ruas Jalan Pangestu, berada di SWP B Blok I.B.4;
:h. ruas Jalan Sunimbar, berada di SWP C Blok I.C.5;
 
:i. ruas Jalan Tenaga, berada di SWP B Blok I.B.3, Blok I.B.4;
e. ruas Jalan Pulau Mas, berada di SWP B Blok I.B.5;
:j. ruas Jalan Tirtasani, berada di SWP B Blok I.B.5;
 
:k. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3 dan I.A.4;
f. ruas Jalan Sari Kerto, berada di SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2;
:l. ruas Jalan Watu Damar, berada di SWP A Blok I.A.3; dan
 
:m. ruas Jalan lingkungan sekunder lainnya di SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4, SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5, SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.
g. ruas Jalan Sawahan, berada di SWP B Blok I.B.2;
 
h. ruas Jalan Sunimbar, berada di SWP C Blok I.C.5;
 
i. ruas Jalan Tenaga, berada di SWP B Blok I.B.3, Blok I.B.4;
 
j. ruas Jalan Tirtasani, berada di SWP B Blok I.B.5;
 
k. ruas Jalan Watu Banteng, berada di SWP A Blok I.A.3 dan I.A.4;
 
l. ruas Jalan Watu Damar, berada di SWP A Blok I.A.3; dan
 
m. ruas Jalan lingkungan sekunder lainnya di SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4, SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5, SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.


(7) Terminal penumpang tipe C sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b berada di SWP A Blok I.A.3.
(7) Terminal penumpang tipe C sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b berada di SWP A Blok I.A.3.


(8) Jembatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c berada di:
(8) Jembatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3;
a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.1 dan Blok I.C.4.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.1 dan Blok I.C.4.


(9) Rencana jalan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima puluh ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(9) Rencana jalan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima puluh ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
}}
}}
Bagian Keempat
Bagian Keempat


Baris 312: Baris 274:
{{Perundangan pasal2|10|
{{Perundangan pasal2|10|
(1) Rencana Jaringan Energi di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c, meliputi:
(1) Rencana Jaringan Energi di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c, meliputi:
 
:a. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem;
a. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem;
:b. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik; dan  
 
:c. Gardu Listrik.
b. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik; dan  
 
c. Gardu Listrik.


(2) Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi yang berada di:
(2) Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi yang berada di:
:a. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan
:b. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.5 dan Blok I.C.6.


a. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan
(3) Rencana Jaringan Distribusi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:
 
:a. Saluran Udara Tegangan Menengah;
b. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.5 dan Blok I.C.6. (3) Rencana Jaringan Distribusi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:
:b. Saluran Udara Tegangan Rendah;
 
:c. Gardu Listrik.
a. Saluran Udara Tegangan Menengah;
 
b. Saluran Udara Tegangan Rendah;
 
c. Gardu Listrik.


(4) Saluran Udara Tegangan Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a berada di:
(4) Saluran Udara Tegangan Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, dan Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, dan Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, dan Blok I.C.5.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, dan Blok I.C.5.


(5) Saluran Udara Tegangan Rendah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b berada di:
(5) Saluran Udara Tegangan Rendah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1 dan Blok I.A.2;
a. SWP A Blok I.A.1 dan Blok I.A.2;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, dan Blok I.B.4; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.4, Blok I.C.5, dan Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, dan Blok I.B.4; dan c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.4, Blok I.C.5, dan Blok I.C.6.


(6) Gardu Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c berupa gardu hubung berada di:
(6) Gardu Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c berupa gardu hubung berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2;
a. SWP A Blok I.A.2;
:b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.1.
b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.1.


(7) Rencana Jaringan energi di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(7) Rencana Jaringan energi di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Baris 360: Baris 311:
{{Perundangan pasal2|11|
{{Perundangan pasal2|11|
(1) Rencana Jaringan Telekomunikasi di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d terdiri atas:
(1) Rencana Jaringan Telekomunikasi di WP Perkotaan Karangploso sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d terdiri atas:
 
:a. jaringan tetap; dan
a. jaringan tetap; dan
:b. jaringan bergerak seluler.
 
b. jaringan bergerak seluler.


(2) Jaringan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa jaringan serat optik berada di:
(2) Jaringan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa jaringan serat optik berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3;
a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.5, Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.5, Blok I.C.6.


(3) Jaringan bergerak seluler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa menara Base Transceiver Station, yang berada di:
(3) Jaringan bergerak seluler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa menara Base Transceiver Station, yang berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
:b. SWP B Blok I.B.2 dan Blok I.B.4; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.5.
b. SWP B Blok I.B.2 dan Blok I.B.4; dan
 
c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.5.


(4) Rencana Jaringan Telekomunikasi di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(4) Rencana Jaringan Telekomunikasi di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Baris 392: Baris 335:


(2) Sistem jaringan irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
(2) Sistem jaringan irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
 
:a. jaringan irigasi primer;
a. jaringan irigasi primer;
:b. jaringan irigasi sekunder; dan c. jaringan irigasi tersier.
 
b. jaringan irigasi sekunder; dan c. jaringan irigasi tersier.


(3) Jaringan irigasi primer sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, berada di:
(3) Jaringan irigasi primer sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.2 dan Blok I.C.5.
b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4; dan c. SWP C Blok I.C.2 dan Blok I.C.5.


(4) Jaringan irigasi sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, berada di:
(4) Jaringan irigasi sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3;
:b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.1.
 
b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.1.


(5) Jaringan irigasi tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, berada di:
(5) Jaringan irigasi tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3; dan
a. SWP A Blok I.A.2 dan Blok I.A.3; dan
:b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5.
 
b. SWP B Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5.


(6) Rencana jaringan sumber daya air di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(6) Rencana jaringan sumber daya air di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Baris 426: Baris 362:


(2) Rencana jaringan air minum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
(2) Rencana jaringan air minum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
 
:a. unit distribusi;
a. unit distribusi;
:b. bak penampungan air hujan; dan c. unit pelayanan.
 
b. bak penampungan air hujan; dan c. unit pelayanan.


(3) Unit distribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a berupa jaringan distribusi pembagi, berada di:
(3) Unit distribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a berupa jaringan distribusi pembagi, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3 dan Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3 dan Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, dan Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, dan Blok I.C.6.


(4) Bak penampungan air hujan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b berada di:
(4) Bak penampungan air hujan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b berada di:
:a. SWP A Blok I.A.3;
:b. SWP B Blok I.B.3; dan c. SWP C Blok I.C.1.


a. SWP A Blok I.A.3;
(5) Unit pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c berupa hidran umum berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.4;
b. SWP B Blok I.B.3; dan c. SWP C Blok I.C.1.
:b. SWP B Blok I.B.2; dan c. SWP C Blok I.C.1.
 
(5) Unit pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
 
huruf c berupa hidran umum berada di:
 
a. SWP A Blok I.A.4;
 
b. SWP B Blok I.B.2; dan c. SWP C Blok I.C.1.


(6) Rencana jaringan air minum di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisah dari Peraturan Bupati ini.
(6) Rencana jaringan air minum di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisah dari Peraturan Bupati ini.
Baris 462: Baris 387:
{{Perundangan pasal2|14|
{{Perundangan pasal2|14|
(1) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf g meliputi:
(1) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf g meliputi:
 
:a. Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik setempat; dan
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik setempat; dan
:b. Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik terpusat.
 
b. Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik terpusat.


(2) Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berupa subsistem pengolahan setempat berada di:
(2) Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berupa subsistem pengolahan setempat berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.5.
b. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan  
 
c. SWP C Blok I.C.5.


(3) Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik terpusat sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b berupa pipa tinja berada di:
(3) Sistem Pengelolaan Air Limbah domestik terpusat sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b berupa pipa tinja berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.5, Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.4 dan Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.5, Blok I.C.6.


(4) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(4) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Baris 492: Baris 409:
{{Perundangan pasal2|15|
{{Perundangan pasal2|15|
(1) Rencana jaringan drainase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf h meliputi:
(1) Rencana jaringan drainase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf h meliputi:
 
:a. jaringan drainase primer;
a. jaringan drainase primer;
:b. jaringan drainase sekunder; dan c. jaringan drainase tersier.
 
b. jaringan drainase sekunder; dan c. jaringan drainase tersier.


(2) Jaringan drainase primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berada di:
(2) Jaringan drainase primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, dan Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.1, Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.6.


(3) Jaringan drainase sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di:
(3) Jaringan drainase sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan
 
:c. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.3, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan
 
c. SWP C Blok I.C.2, Blok I.C.3, Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.


(4) Jaringan drainase tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berada di:
(4) Jaringan drainase tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.2, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.5; dan  
 
:c. SWP C Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.2, Blok I.B.5; dan  
 
c. SWP C Blok I.C.4, Blok I.C.5, Blok I.C.6.


(5) Rencana Jaringan drainase di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Rencana Jaringan drainase di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Baris 530: Baris 436:
{{Perundangan pasal2|16|
{{Perundangan pasal2|16|
(1) Rencana jaringan persampahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf i meliputi:
(1) Rencana jaringan persampahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf i meliputi:
a. TPS; dan
:a. TPS; dan
 
:b. Stasiun Peralihan Antara.
b. Stasiun Peralihan Antara.


(2) TPS sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, berada di:
(2) TPS sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.2;
a. SWP A Blok I.A.2;
:b. SWP B Blok I.B.1 dan Blok I.B.4; dan c. SWP C Blok I.C.3 dan Blok I.C.5.
 
b. SWP B Blok I.B.1 dan Blok I.B.4; dan c. SWP C Blok I.C.3 dan Blok I.C.5.


(3) Stasiun Peralihan Antara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di SWP A Blok I.A.3.
(3) Stasiun Peralihan Antara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di SWP A Blok I.A.3.
Baris 551: Baris 454:
{{Perundangan pasal2|17|
{{Perundangan pasal2|17|
(1) Rencana jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf j meliputi:
(1) Rencana jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf j meliputi:
 
:a. jalur evakuasi bencana;
a. jalur evakuasi bencana;
:b. Tempat Evakuasi Sementara; dan c. Tempat Evakuasi Akhir.
 
b. Tempat Evakuasi Sementara; dan c. Tempat Evakuasi Akhir.


(2) Jalur evakuasi bencana, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berada di:
(2) Jalur evakuasi bencana, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berada di:
 
:a. Jalan Donowarih di SWP I.A.1
a. Jalan Donowarih di SWP I.A.1
:b. Jalan Raya Karang Juwet di SWP I.A.1;
 
:c. Jalan Raya Karangan Donowarih di SWP I.A.1;
b. Jalan Raya Karang Juwet di SWP I.A.1;
:d. Jalan Raya Karang Juwet di SWP I.A.2;
 
:e. Jalan Raya Karangan Donowarih di SWP I.A.2;
c. Jalan Raya Karangan Donowarih di SWP I.A.1;
:f. Ruas Jalan Dr. M. Hatta di SWP I.A.3;
 
:g. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu di SWP I.A.3;
d. Jalan Raya Karang Juwet di SWP I.A.2;
:h. Jalan Raya Diponegoro di SWP I.A.3;  
 
:i. Jalan Raya Karang Juwet SWP I.A.3;  
e. Jalan Raya Karangan Donowarih di SWP I.A.2;
:j. Jalan Zentana di SWP I.A.3;
 
:k. Jalan Gang Virgo di SWP I.A.4;
f. Ruas Jalan Dr. M. Hatta di SWP I.A.3;
:l. Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.1;  
 
:m. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu di SWP I.B.2;  
g. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu di SWP I.A.3;
:n. Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.2;
 
:o. Jalan Zentana di SWP I.B.2;
h. Jalan Raya Diponegoro di SWP I.A.3;  
:p. Jalan Balai Desa Kepuharjo di SWP I.B.3;
 
:q. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.3;
i. Jalan Raya Karang Juwet SWP I.A.3;  
:r. Jalan Balai Desa Kepuharjo, Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Pertamanan, Jalan Raya Kasin, Jalan Tirtasani di SWP I.B.4;
 
:s. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Pertamanan, Jalan Tirtasani di SWP I.B.5;
j. Jalan Zentana di SWP I.A.3;
:t. Jalan Zentana di SWP I.C.1;
 
:u. Jalan Zentana, Jalan Balai Desa Kepuharjo, Jalan Raya Kasin di SWP I.C.2;
k. Jalan Gang Virgo di SWP I.A.4;
:v. Ruas Jalan Balai Desa Kepuharjo di SWP I.C.3;
 
:w. Ruas Jalan Raya Dawuhan, Jalan Raya Ketangi Tegalgondo di SWP I.C.4;
l. Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.1;  
:x. Ruas Jalan Raya Dawuhan, Jalan Raya Ketangi Tegalgondo, Jalan Sunimbardi SWP I.C.5;
 
:y. Jalan Terusan Sengkaling di SWP I.C.6.
m. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu di SWP I.B.2;  
 
n. Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.2;
 
o. Jalan Zentana di SWP I.B.2;
 
p. Jalan Balai Desa Kepuharjo di SWP I.B.3;
 
q. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Raya Griya Permata Alam di SWP I.B.3;
 
r. Jalan Balai Desa Kepuharjo, Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Pertamanan, Jalan Raya Kasin, Jalan Tirtasani di SWP I.B.4;
 
s. Jalan Karanglo - Batas Kota Batu, Jalan Pertamanan, Jalan Tirtasani di SWP I.B.5;
 
t. Jalan Zentana di SWP I.C.1;
 
u. Jalan Zentana, Jalan Balai Desa Kepuharjo, Jalan Raya Kasin di SWP I.C.2;
 
v. Ruas Jalan Balai Desa Kepuharjo di SWP I.C.3;
 
w. Ruas Jalan Raya Dawuhan, Jalan Raya Ketangi Tegalgondo di SWP I.C.4;
 
x. Ruas Jalan Raya Dawuhan, Jalan Raya Ketangi Tegalgondo, Jalan Sunimbardi SWP I.C.5;
 
y. Jalan Terusan Sengkaling di SWP I.C.6.


(3) Tempat Evakuasi Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di:
(3) Tempat Evakuasi Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berada di:
a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
:a. SWP A Blok I.A.1, Blok I.A.3, Blok I.A.4;
 
:b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.6.
b. SWP B Blok I.B.1, Blok I.B.4, Blok I.B.5; dan c. SWP C Blok I.C.6.


(4) Tempat evakuasi akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berada di:
(4) Tempat evakuasi akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berada di:
 
:a. SWP A Blok I.A.3; dan  
a. SWP A Blok I.A.3; dan  
:b. SWP C Blok I.C.4.
 
b. SWP C Blok I.C.4.


(5) Rencana Jaringan Prasarana lainnya di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Rencana Jaringan Prasarana lainnya di WP Perkotaan Karangploso digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian geometri dan detail informasi 1:5.000 (satu banding lima ribu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
}}}}
}}}}