Jaringan Media Siber Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Gasasan pembentukan organisasi perusahaan pers ini diawali Konvensi Media Siber Indonesia di Hotel Borobudur pada 20 Desember 2019. Menghadirkan perwakilan dari 22 provinsi. | Gasasan pembentukan organisasi perusahaan pers ini diawali Konvensi Media Siber Indonesia di Hotel Borobudur pada 20 Desember 2019. Menghadirkan perwakilan dari 22 provinsi. | ||
Drs Syahrial Aziz diberi mandat untuk membentuk pengurus JMSI sejak 9 Februari 2020 hingga 60 hari ke depan. Paling tidak, harus ada 10 perusahaan pers yang masuk ke JMSI. <ref>(11 Feb 2020). https://www.impiannews.com/2020/02/syahrial-aziz-dapat-mandat-dari-jmsi.html</ref> | |||
== Deklarator == | == Deklarator == |
Revisi terkini sejak 21 September 2023 15.51
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) adalah organisasi perusahaan media siber yang dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari Sabtu, 8 Februari 2020, oleh perwakilan dari 21 provinsi. SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0008715.AH.01.07.TAHUN2020.[1]
Deklarasi dilakukan di Ruang Mendawai, Hotel Aria Barito. Turut hadir tokoh pers nasional seperti Ilham Bintang, Sasongkotedjo, Rossiana Silalahi, dan Teguh Santosa. Juga Dheni Kurnia, Mursyid Sonsang, Syahrian Aziz, Mahmud Mahaba dari insan pers daerah. Sedangkan dari pemerintah daerah, turut hadir Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. [2]
Gasasan pembentukan organisasi perusahaan pers ini diawali Konvensi Media Siber Indonesia di Hotel Borobudur pada 20 Desember 2019. Menghadirkan perwakilan dari 22 provinsi.
Drs Syahrial Aziz diberi mandat untuk membentuk pengurus JMSI sejak 9 Februari 2020 hingga 60 hari ke depan. Paling tidak, harus ada 10 perusahaan pers yang masuk ke JMSI. [3]
Deklarator[sunting | sunting sumber]
- Akhiruddin Mahjuddin (JMSI Aceh)
- Ari Rahman (JMSI Kalimantan Barat)
- Azairus Adlu (JMSI Jawa Barat)
- Bambang Irawan Syahputra (JMSI Riau)
- Dede Zaki Mubarok (JMSI Banten)
- Doni Supardi (JMSI Bengkulu)
- Eko Pamuji (JMSI Jawa Timur)
- Jimmy H. Senduk (JMSI Sulawesi Utara)
- Gusti Yusri (JMSI Kalimantan Barat)
- H. Dheni Kurnia (JMSI Riau)
- Hamegi Amin (JMSI Sulawesi Barat)
- Hendro Saky (JMSI Aceh)
- Hermansyah BM (JMSI Lampung)
- Kawar Dante (JMSI Sumatera Selatan)
- Mahmud Marhaba (JMSI Jakarta)
- Milhan Rusli (JMSI Kalimantan Selatan)
- Mursyid Sonsang (JMSI Jambi)
- Nico Alpiandy (JMSI Bangka Belitung)
- Ogi Mansyah (JMSI Bengkulu)
- Rahiman Dani (JMSI Bengkulu)
- Ramon Damora (JMSI Kepulauan Riau)
- Ridwan Mooduto (JMSI Gorontalo)
- Riki Susanto (JMSI Bengkulu)
- SA Lingga (JMSI Kalimantan Selatan)
- Sadam (JMSI Sulawesi Selatan)
- Sarjono (JMSI Sulawesi Tenggara)
- Sony Fitrah Perizal (JMSI Jabar)
- Taf Chaniago (JMSI Sumatera Barat)
- Syahrial Aziz (JMSI Sumatera Barat)
- Teguh Santosa (JMSI Jakarta)
- Zacky Wahyudi Fagih (JMSI NTT)
Kepemimpinan[sunting | sunting sumber]
- Plt. Ketua Umum JMSI: Mahmud Marhaba [4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ↑ https://www.mediasiber.id/info/tentang-jmsi. Diakses pada 21 Sep 2023.
- ↑ (8 Feb 2020). https://rdnewsbengkulu.com/2020/02/08/kementerian-kominfo-deklarasi-jmsi-penting-dan-perlu-diapresiasi/
- ↑ (11 Feb 2020). https://www.impiannews.com/2020/02/syahrial-aziz-dapat-mandat-dari-jmsi.html
- ↑ https://sidakpost.id/05/03/2020/kadiv-humas-mabes-polri-terima-kunjungan-pimpinan-jmsi/