Ide Konsep Game: Perbedaan antara revisi

815 bita dihapus ,  2 tahun yang lalu
tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 54: Baris 54:
====Keuangan====
====Keuangan====


Kecuali Anda mendanai proyek ini sendiri, Anda harus mendapatkan investor dan/atau penerbit yang memberi Anda uang untuk pengembangan game. Bahkan dengan konsep permainan yang brilian, tidak ada yang akan membantu kecuali mereka tahu bahwa itu adalah investasi yang solid dan dapat memberikan keuntungan yang baik.  Jadi, memasukkan metode monetisasi ke dalam proposal game Anda akan membantu Anda mendapatkan pendanaan.
Jangan membiayai proyek sendiri, manfaatkan investor dan/atau penerbit yang memberi Anda uang untuk pengembangan game. Walaupun konsep permainan brilian, akan sia-sia kecuali proyekmu menguntungkan investor.  Jadi, dengan menambahkan metode monetisasi ke dalam proposal game akan membantu dalam mendapatkan pendanaan.


Untuk bagian ini, Anda harus memiliki rencana garis besar tentang bagaimana Anda mengantisipasi menghasilkan uang dari permainan Anda.
Pada hal ini, rencanakan garis besar tentang bagaimana potensi-potensi menghasilkan uang dari permainan Anda.


Keuntungan dapat diperoleh dari:
Keuntungan dapat diperoleh dari:


Harga pembelian awal
*Harga pembelian awal


Memonetisasi iklan
*Memonetisasi iklan


Pembelian dalam aplikasi (powerup, item dekoratif, dll.)
*Pembelian dalam aplikasi (powerup, item dekoratif, dll.)


Menjual level atau fitur tambahan
*Menjual level atau fitur tambahan


Kombinasi metode
*Kombinasi metode


Bagian keuangan selanjutnya adalah jumlah uang yang Anda perlukan untuk membuat permainan menjadi kenyataan. Jangan berlebihan di sini. Buatlah jumlah yang realistis. Jika Anda baru pertama kali, orang mungkin akan enggan memberikan uang kepada Anda.  Tingkatkan ekspektasi Anda pada anggaran yang ditawarkan dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengatasi rintangan tersebut. Untuk melakukan hal ini, temukan cara untuk memangkas biaya. Ini bisa sesederhana menggunakan aplikasi 3D gratis seperti Blender atau Maya LT untuk menghemat biaya lisensi yang mahal.
Terkait keuangan lainnya adalah jumlah uang yang diperlukan untuk membuat permainan menjadi kenyataan. Jangan berlebihan di sini. Buatlah jumlah yang realistis. Jika baru pertama kali, sangat mungkin investor akan enggan memberikan uang kepada Anda.  Tingkatkan ekspektasi Anda pada anggaran yang ditawarkan dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengatasi rintangan tersebut. Untuk melakukan hal ini, temukan cara untuk memangkas biaya. Ini bisa sesederhana menggunakan aplikasi 3D gratis seperti Blender atau Maya LT untuk menghemat biaya lisensi yang mahal.


====The Financials====
====Desain Artistik====


Unless you’re funding this project yourself, you must get investors and/or a publisher to give you the money for game development. Even with a brilliant game concept, no one will help unless they know it’s a solid investment that can provide good returns. So, incorporating monetizing methods into your game proposal will help you secure funding.
Tim Desain Artistik perlu mengetahui jenis permainan apa yang akan mereka rancang. Baik itu membuat aset 2D atau 3D. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk menyertakan beberapa desain konsep untuk arah permainan yang ingin Anda ambil, sehingga tim seni akan mendapatkan gambaran tentang apa yang dapat mereka harapkan. Mereka juga akan dapat mengidentifikasi hambatan apa pun yang mungkin terjadi atau hal-hal yang sulit dicapai baik dengan waktu yang diberikan, maupun anggaran yang diberikan. Mereka juga akan dapat memberikan masukan mereka sendiri mengenai bidang-bidang yang mungkin perlu disesuaikan untuk memenuhi tenggat waktu atau anggaran. Misalnya, konsep permainan Anda mungkin mengatakan bahwa dunia dihuni oleh naga raksasa dengan berbagai desain berbeda. Ya, itu adalah upaya yang sangat besar, dan jika anggaran atau waktu tidak tersedia, maka hal itu tidak akan mungkin terjadi. Ini juga akan membantu menghilangkan masalah apa pun di kemudian hari.


For this section, you should have an outlined plan of how you anticipate making money off your game.  
Menjelaskan target audiens tim Desain Artistik juga sangat membantu. Misalnya, rentang usia pemain game akan menentukan jenis seni yang tepat agar sesuai dengan harapan dan keterlibatan.


Profits may come from:
====Luasnya Perkembangan====


Initial purchase price
Pengembang menginginkan pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka. Dengan menyebutkan sejauh mana pengembangan yang diperlukan, akan membantu mereka mengidentifikasi hal-hal yang mungkin sulit dicapai. Melibatkan pengembang dalam proses pengembangan sejak dini juga memungkinkan mereka menemukan hal-hal yang dapat diperbaiki atau ditambahkan untuk menyempurnakan gameplay.


Monetizing ads
Sertakan platform tempat Anda ingin meluncurkan game. Ini akan memberikan ide kepada tim pengembangan tentang apa yang mereka perlukan untuk membuat game lintas platform yang dapat dengan mudah di-porting ke perangkat atau sistem apa pun.


In-app purchases (powerups, decorative items, etc.)
Dan sekali lagi, pastikan untuk menjelaskan target audiens Anda. Kompleksitas mekanisme gameplay bergantung pada pengetahuan tentang sedikit informasi ini.


Selling additional levels or features
====Rencana Pemasaran====


A combination of methods
Singkatnya, rencana pemasaran menjelaskan bagaimana Anda ingin memperkenalkan game Anda kepada para pemain. Seluk beluk rencana pemasaran apa pun untuk game Anda sebaiknya diserahkan kepada ahlinya, namun bantulah mewujudkannya dengan memperkenalkan pemikiran Anda tentang subjek tersebut.


The next part of the financials is the amount of money you need to make the game a reality. Don’t go overboard here. Make it a realistic amount. If you’re a first-timer, people will probably be reluctant to throw money at you. Level your expectations on the budget that is offered and do what you can to work around the hurdles. To do this, find ways you can cut costs. This could be as simple as using a free 3D application like Blender or Maya LT to save money on expensive license fees.
Konten yang harus Anda sertakan adalah:


====The Art====
Sasaran: Berapa keuntungan yang ingin Anda peroleh?


The art team needs to know what type of game they're going to be designing. Whether it's creating 2D or 3D assets. This is why it never hurts to include some concept designs for the direction you want to take the game, so the art team will get an idea of what they can expect. They'll also be able to identify any hiccups that might occur or the things that will be difficult to accomplish either with the time allotted, or the budget given. They will also be able to provide their own input on areas that might need adjusting in order to meet the deadline or the budget. For example, your game concept may say the world is inhabited with giant dragons of all different designs. Well, that's a huge undertaking, and if the budget or time isn't there it just won't be possible. This will also help to eliminate any problems further down the road.
Distribusi: Apakah Anda menjual dari toko website langsung, portal, toko retail, dll?


Describing the target audience to your art team is also a big help. For example, the age range of the game’s players will determine the right type of art to suit expectations and engagement.
Produk: Mengapa orang ingin membeli game Anda?


====The Extent of Development====
Promosi: Bagaimana audiens target Anda mengetahui keberadaan game Anda?


Developers want a clear understanding of what is expected of them. By mentioning the extent of the development required, it will help them identify things that might be difficult to accomplish. Getting developers involved in the development process early on also allows them to find things that can be improved upon or added to enhance the gameplay.
Website: Bagaimana cara membuat orang mendownload demo game Anda?


Include the platforms you want to launch the game on. This will give the development team an idea for what they’ll need to create a cross-platform game that can easily be ported over to any device or system.
Demo: Bagaimana demo Anda dapat mencapai kesepakatan?


And again, be sure to describe your target audience. The complexity of the gameplay mechanics relies on knowing this bit of info.
Pengukuran: Bagaimana pengaruh setiap permainan atau perubahan harga terhadap rencana Anda?


====The Marketing Plan====
Pemeliharaan: Bagaimana Anda membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda?


In short, a marketing plan describes how you want to get your game to your players. The ins and outs of any marketing plan for your game is best left up to the experts, but help get the ball rolling by introducing your thoughts on the subject.
Penyempurnaan: Adakah cara untuk mengoptimalkan rencana Anda?


The contents you should include are:
===Kesalahan Konsep Game yang Harus Dihindari===


Goals: How much profit do you want to make?
Saat memikirkan ide pengembangan game, ada beberapa kesalahan yang harus Anda hindari agar peluang sukses terbaik Anda tercapai.


Distribution: Are you selling from a direct website store, portal, retail store, etc.?
Pertama, jangan membuat kesalahan dengan memiliki konsep permainan yang terlalu pendek dan kurang detail. Ini akan mematahkan semangat dan membingungkan setiap departemen yang terlibat. Anda memerlukan konsep permainan yang dapat dirujuk kembali oleh seniman dan pengembang kapan pun mereka membutuhkan jawaban terkait proyek tersebut.


Product: Why would people want to buy your game?
Kedua, jangan sampai membuat kesalahan dengan menyusun konsep permainan secara terburu-buru. Hal ini akan membuatnya terasa campur aduk dan bukannya profesional, sehingga menghalangi investor, penerbit, artis, dan pengembang untuk ingin terlibat.


Promotion: How will your target audience know your game exists?
Ketiga, jangan membuat kesalahan dengan tidak menuangkan konsep permainan Anda di atas kertas. Ini akan membantu membuat peta jalan untuk game Anda dan membuat proses pembuatan, dari awal hingga akhir, menjadi lebih cepat.


Website: How will it get people to download a demo of your game?
Terakhir, pastikan Anda memiliki ide permainan yang menarik untuk membedakan Anda dari pesaing.
 
Demo: How can your demo close the deal?
 
Measurement: How does each game or price modification affect your plan?
 
Maintenance: How will you build a long-term relationship with your customers?
 
Refinement: Are there ways you can optimize your plan?
 
===Game Concept Mistakes to Avoid===
 
When coming up with a game development idea, there are a few mistakes you should avoid for your best chance of success.
 
First, don’t make the mistake of having a too-short game concept that isn’t detailed enough. It will discourage and confuse every department involved. You need a game concept that the artists and developers can refer back to whenever they need answers regarding the project.
 
Second, don’t make the mistake of putting together the game concept in a rush. This will make it feel jumbled instead of professional, deterring investors, publishers, artists, and developers from wanting to be involved.
 
Third, don’t make the mistake of not putting your game concept on paper. It will help create a road map for your game and make the creation process, from beginning to end, much quicker.
 
Finally, ensure that you’ve got a killer game idea to set you apart from the competition.


===Video Game Ideas===
===Video Game Ideas===