Kota Malang: Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{:Kota Malang/linimasa}} | {{:Kota Malang/linimasa}} | ||
= Forkopimda = | == Forkopimda == | ||
# Wali Kota: [[Sutiaji]] | # Wali Kota: [[Sutiaji]] | ||
# Wakil Wali Kota: [[Sofyan Edi Jarwoko]] | # Wakil Wali Kota: [[Sofyan Edi Jarwoko]] |
Revisi per 20 September 2023 11.55
Perjalanan
- Malang merupakan sebuah kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan Raja Gajayana.
- 1767: kompeni memasuki kota
- 1821: kedudukan Pemerintah # Belanda dipusatkan di sekitar Kali Brantas
- 1824: Malang mempunyai Asisten Residen
- 1882: rumah-rumah di bagian barat kota didirikan dan kota didirikan alun-alun dibangun.
- 1 April 1914: Malang ditetapkan sebagai Kotapraja
- 8 Maret 1942: Malang diduduki Jepang
- 21 September 1945: Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
- 22 Juli 1947: Malang diduduki Belanda
- 2 Maret 1950: Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
- 1 Januari 2001: menjadi Pemerintah Kota Malang.
Forkopimda
- Wali Kota: Sutiaji
- Wakil Wali Kota: Sofyan Edi Jarwoko
- Ketua DPRD: I Made Riandiana Kartika
- Kapolresta: Kombes Pol Budi Hermanto
- Dandim 0833: Letkol Kav Heru Wibowo