11.314
suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 7.743: | Baris 7.743: | ||
c. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana.}} | c. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana.}} | ||
}} | }}<!--/pasal 98--> | ||
}}<!--/bagian Ketiga--> | }}<!--/bagian Ketiga--> | ||
| Baris 7.793: | Baris 7.793: | ||
i. pemulihan fungsi ruang.}} | i. pemulihan fungsi ruang.}} | ||
}} | }}<!--/pasal 99--> | ||
}}<!--/bagian Keempat--> | }}<!--/bagian Keempat--> | ||
| Baris 7.824: | Baris 7.824: | ||
c. kesesuaian waktu pelaksanaan Kegiatan Pemanfaatan Ruang.}} | c. kesesuaian waktu pelaksanaan Kegiatan Pemanfaatan Ruang.}} | ||
}} | }}<!--/pasal 100--> | ||
Paragraf 2 | Paragraf 2 | ||
| Baris 7.842: | Baris 7.842: | ||
{{Perundangan ayat|101|4|Penilaian pada periode pasca pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan untuk memastikan kepatuhan hasil pembangunan dengan ketentuan dokumen KKPR.}} | {{Perundangan ayat|101|4|Penilaian pada periode pasca pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan untuk memastikan kepatuhan hasil pembangunan dengan ketentuan dokumen KKPR.}} | ||
}} | }}<!--/pasal 101--> | ||
Paragraf 3 | Paragraf 3 | ||
| Baris 7.856: | Baris 7.856: | ||
{{Perundangan ayat|102|4|Terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dimintakan ganti kerugian yang layak kepada instansi pemerintah yang menerbitkan KKPR.}} | {{Perundangan ayat|102|4|Terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dimintakan ganti kerugian yang layak kepada instansi pemerintah yang menerbitkan KKPR.}} | ||
}} | }}<!--/pasal 102--> | ||
Paragraf 4 | Paragraf 4 | ||
| Baris 7.878: | Baris 7.878: | ||
{{Perundangan ayat|103|6|Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian pelaksanaan Pemanfaatan Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan.}} | {{Perundangan ayat|103|6|Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian pelaksanaan Pemanfaatan Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan.}} | ||
}}<!--/pasal--> | }}<!--/pasal 103--> | ||
}}<!--/bagian kelima--> | }}<!--/bagian kelima--> | ||
}}<!--/bab VIII---> | }}<!--/bab VIII---> | ||