Kota Malang babas banjir: Perbedaan antara revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi 'Merupakan harapan Wali Kota Malang dengan target 2028 bahwa di Kota Malang bebas banjir. Disebut-sebut, membutuhkan dana Rp1,8 triliun. <ref>Wicaksana, Yudistira Satya Wira (24 Agu 2023). Atasi Banjir, Pemkot Malang Berencana Tambah Tiga Waduk Mini. [https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/812801063/atasi-banjir-pemkot-malang-berencana-tambah-tiga-waduk-mini]. Diakses 02 Okt 2023.</ref>') |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
== Alur waktu == | |||
* Pembangunan [[Bozem Blimbing, Kota Malang | bozem]] di Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Di tahun 2022. | |||
* Pembangunan [[Bozem Tunggulwulung, Kota Malang | bozem]] di Jalan Angklung, Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang. Pada Mei 2023. (masih dalam proses pembangunan) | |||
Merupakan harapan Wali Kota Malang dengan target 2028 bahwa di Kota Malang bebas banjir. Disebut-sebut, membutuhkan dana Rp1,8 triliun. <ref>Wicaksana, Yudistira Satya Wira (24 Agu 2023). Atasi Banjir, Pemkot Malang Berencana Tambah Tiga Waduk Mini. [https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/812801063/atasi-banjir-pemkot-malang-berencana-tambah-tiga-waduk-mini]. Diakses 02 Okt 2023.</ref> | Merupakan harapan Wali Kota Malang dengan target 2028 bahwa di Kota Malang bebas banjir. Disebut-sebut, membutuhkan dana Rp1,8 triliun. <ref>Wicaksana, Yudistira Satya Wira (24 Agu 2023). Atasi Banjir, Pemkot Malang Berencana Tambah Tiga Waduk Mini. [https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/812801063/atasi-banjir-pemkot-malang-berencana-tambah-tiga-waduk-mini]. Diakses 02 Okt 2023.</ref> | ||
== Referensi == | |||
Revisi per 2 Oktober 2023 13.27
Alur waktu
- Pembangunan bozem di Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Di tahun 2022.
- Pembangunan bozem di Jalan Angklung, Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang. Pada Mei 2023. (masih dalam proses pembangunan)
Merupakan harapan Wali Kota Malang dengan target 2028 bahwa di Kota Malang bebas banjir. Disebut-sebut, membutuhkan dana Rp1,8 triliun. [1]