Menyunting Doktor

{{referensi}}
'''Doktor''' ({{lang-en|doctor}}) adalah [[gelar akademik]] yang diberikan kepada lulusan program pendidikan doktor atau strata-3 (S3). Biasanya, pemberian gelar doktor membutuhkan pengakuan terhadap kandidat oleh dewan pengajar di [[universitas]] tempat dia belajar bahwa ia telah mencapai tingkat yang setara dengan para anggota dewan itu. [[Karya ilmiah]] yang digunakan untuk mencapai tingkat ini adalah [[disertasi]].<ref>https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/doktor</ref> Umumnya pendidikan doktor ditempuh antara 3,5-7 tahun atau berkisar antara 6-14 Semester. Pendidikan Doktor dimulai dengan sebuah perkuliahan di kelas selama 1-3 semester, bervariasi tergantung dari sistem pendidikan yang diterapkan oleh setiap universitas. Setelah menyelesaikan pendidikan di kelas, maka mahasiswa peserta program Doktor akan menempuh ujian kualifikasi (komprehensif). Para peserta harus melalui tahap seleksi ujian yang sangat ketat, di mana mereka wajib lulus dari beberapa ujian mata kuliah dasar. Tidak jarang beberapa peserta terpaksa berhenti pada tahap kualifikasi ini karena gagal dalam ujian. Tahap ujian selanjutnya adalah ujian usulan Disertasi (Ujian/seminar proposal Disertasi). Pada tahap ini setiap peserta harus memaparkan pokok-pokok pikiran yang ia tuangkan dalam sebuah Proposal Disertasi di hadapan Komisi Penguji Proposal Disertasi. Tahap ini sangat sulit untuk dilalui, mengingat proposal yang diajukan harus memiliki tujuan pencapaian ''novelty'' (kebaruan) pemikiran ilmu pengetahuan. Dalam tahap ini banyak peserta yang terpaksa harus mengundurkan diri akibat gagal menuangkan ide pemikiran yang memiliki nilai kebaruan di hadapan komisi penguji. Pertanyaan akan diajukan mulai dari arti penting sebuah penelitian, konstruksi filsafat dan teori yang terbangun, hingga tujuan yang hendak dicapai. Jika komisi penguji menyatakan sebuah proposal Disertasi layak untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah Disertasi, maka peserta berhak menyandang titel Kandidat Doktor.

Setelah melampaui tahap ujian proposal, Ketua Komisi Penguji akan menunjuk seorang promotor dan dua orang ko-promotor yang tentunya adalah seorang Profesor (Promotor) untuk membimbing seorang Kandidat Doktor menuntaskan penulisan Disertasinya. Penulisan ini bukanlah hal yang mudah mengingat kandidat wajib melakukan penelitian secara mendalam. Tidak jarang para peserta mengundurkan diri pada tahap ini, karena ia gagal menuangkan sebuah novelty serta hal-hal yang telah ia susun dalam proposalnya. Mengingat bahwa ''novelty'' adalah tujuan utama dalam sebuah penulisan Disertasi, maka peserta akan mengeluarkan segala kemampuan akademiknya untuk mencapai hal itu. Tingkat kegagalan pada tahapan ini cukup tinggi. Para kandidat akan ditekan hingga batas akhir kemampuan akademiknya oleh Komisi Pembimbing untuk mencapai tahapan perolehan sebuah ''novelty''. Para kandidat wajib mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya dalam tahap ini jika tidak ingin gagal. Banyak kandidat yang melakukan studi komparasi ke beberapa universitas terkemuka di dunia untuk memperkuat riset yang telah ia lakukan selama ini di Indonesia. Pada tahap ini tidak saja dibutuhkan kemampuan akademik yang tinggi, melainkan juga kesabaran hati dan tekad yang sangat kuat, juga sumber keuangan yang besar. Jika Komisi Pembimbing menyatakan bahwa Disertasi dianggap layak, maka seorang kandidat akan memasuki tahap Ujian Seminar Hasil Penelitian Disertasi. Pada tahap ini ia akan memaparkan temuan-temuan penelitian di hadapan Komisi Penguji Disertasi. Jika Komisi menyatakan layak, maka kandidat akan menempuh tahap penelitian kedua sebagai penyempurnaan dari temuan yang ia peroleh pada tahap penelitian pertama. Penelitian kedua bukanlah hal yang mudah, mengingat bahwa masukan-masukan Komisi Penguji bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Setelah ia berhasil menyelesaikan tahap ini, dan atas persetujuan Komisi Penguji maka kandidat akan memasuki Tahap Ujian Pra-Promosi Doktor.

Tahap Pra-Promosi Disertasi (Nama pada setiap universitas dapat bervariasi) juga disebut sebagai Ujian Tertutup, seorang kandidat akan menuangkan temuan-temuan (novelty) yang ia susun dalam Disertasinya. Ujian ini sangat sulit untuk dilalui oleh seorang kandidat. Ia harus menghadapai pertanyaan-pertanyaan dari Komisi Penguji Disertasi yang dapat berjumlah 5-10 orang Profesor. Para penguji akan menguji kemampuan kandidat hingga batas akhir. Ujian ini dapat berlangsung hingga 3-4 Jam. Jika seorang kandidat dinyatakan layak dalam ujian yang dinyatakan oleh Ketua Komisi, maka kandidat berhak untuk melaju ke tahap akhir yaitu Ujian Promosi Doktor. Tahap ini disebut juga dengan tahap ''public exam'', karena seorang kandidat harus menghadapi ujian dari komisi penguji di hadapan publik. Oleh karena itu tahap ini disebut pula dengan istilah Ujian Terbuka (''Public Exam''). Ujian ini pada hakikatnya adalah bentuk pertanggungjawaban publik atas pencapaian prestasi seorang kandidat Doktor, bahwa seorang kandidat menempuh jenjang akademik tertinggi dalam strata pendidikan tinggi. Seorang kandidat akan menjawab pertanyaan dari para Profesor yang dalam tahap disebut sebagai Yang Terhormat dan Sangat Terpelajar. Dalam tahap ini juga merupakan Yudisium Pengukuhan Doktor, di mana Tim Komisi akan setelah menguji akan menyatakan kelayakan seorang kandidat untuk menyandang gelar Doktor di hadapan publik berdasarkan tahapan ujian yang sudah ditempuh selama ini.

== Gelar doktor di Indonesia ==
Di [[Indonesia]], gelar doktor ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. (huruf D ditulis dengan huruf kapital, berbeda dengan "dr." untuk [[dokter]] yang huruf d-nya ditulis dalam huruf kecil).

== Riset ==
Doktor riset hampir selalu diberikan berdasarkan pengakuan terhadap riset akademik yang mencapai standar yang layak diterbitkan (meskipun kenyataannya mungkin tidak diterbitkan) dan mewakili paling tidak satu sumbangan kecil terhadap pengetahuan manusia. Riset ini biasanya dipertimbangkan lewat penyerahan dan [[Komite thesis|pembelaan]] [[tesis]] atau [[disertasi]] doktorat, meskipun dalam beberapa kasus suatu kumpulan tulisan yang telah diterbitkan serta bersifat koheren pun dapat juga diterima.

== Gelar doktor di negara lain ==

=== Jerman ===
Gelar doktor di [[Jerman]] diberikan berbasis riset. Gelar doktor dari negara ini (dan juga [[Swiss]] dan [[Austria]]) dibedakan menurut bidang ilmu yang ditekuni kandidat.
Beberapa di antaranya:
* Doktor ilmu pertanian (doctor agricultur, ''Dr. agr.'')
* di Doktor ilmu-ilmu teknik (doctor ingenieur, ''Dr.-Ing.'')
* Doktor ilmu sains (doctor rerum naturalium, ''Dr. rer.nat.'')
* Doktor ilmu ekonomi (doctor rerum oeconomicum, ''Dr. rer.oec.'')
*Doktor dalam ilmu ekonomi, [[administrasi bisnis]], [[ilmu politik]] (''Dr. rer. pol.'' - ''doctor'' ''rerum politicarum'')

<!-- * ''Dr. agr.'' (agriculturae): Doktor der [[Agrarwissenschaft]]en
* ''Dr. biol. hum.'' (biologiae humanum): Doktor der [[Humanbiologie]]
* ''Dr. cult.'' (culturae): Doktor der [[Kulturwissenschaft]]en
* ''Dr. diac.'' (diaconiae): Doktor der [[Diakoniewissenschaft]]en
* ''Dr. disc. pol.'' (disciplinarum politicarum): Doktor der [[Sozialwissenschaft]]en ([[Politikwissenschaft]]en)
* ''Dr.-Ing.'' (Doktor-Ingenieur): Doktor der [[Ingenieurwissenschaft]]en. (Einführung [[1899]] an den [[Technische Hochschule|Technischen Hochschulen]] Deutschlands. Wegen des Widerstandes der damaligen klassischen [[Universität]]en gilt für den Titel die deutsche Schreibweise mit Bindestrich, nicht die lateinische)
* ''Dr. iur.'' (iuris): Doktor der [[Rechtswissenschaften]] (auch: ''jur.'' für „juris“)
* ''Dr. iur. utr.'' ([[Doctor iuris utriusque|iuris utriusque]]): Doktor „beiderlei Rechte“, also des weltlichen und des kirchlichen Rechts (auch ''j.u.''; ''jur.utr.'', s.o.)
* ''Dr. iur. can.'' (iuris canonici): Doktor der [[Kanonisches Recht|kanonischen Rechtswissenschaften]] (d.h. des römisch-katholischen [[Kirchenrecht]]s)
* ''Dr. iur. et rer. pol'' (iuris et rerum politicarum): Doktor der Rechts- und [[Staatswissenschaften]]
* ''Dr. math.'' (mathematicae): Doktor der [[Mathematik]]
* ''Dr. med.'' (medicinae): Doktor der [[Medizin]]
* ''Dr. med. dent.'' (medicinae dentariae): Doktor der [[Zahnmedizin]]
* ''Dr. med. vet.'' (medicinae veterinariae): Doktor der [[Veterinärmedizin|Tiermedizin]]
* ''Dr. mus. '' (scientae musicae): Doktor der [[Musik|Musikwissenschaft]] (spezifischer Doktortitel der Hochschule für Musik und Theater Hamburg)
* ''Dr. nat. techn.'' (naturalium technicarum): Doktor der [[Bodenkultur]]
* ''Dr. oec.'' (oeconomiae): Doktor der Wirtschafts-/[[Verwaltungswissenschaft]]en
* ''Dr. oec. publ.'' (oeconomiae publicae): Doktor der Staatswissenschaften/Volkswirtschaft
* ''Dr. oec. troph.'' (oecotrophologiae): Doktor der Ernährungswissenschaften/[[Haushaltswissenschaft]]
* ''Dr. paed.'' (paedagogiae): Doktor der [[Pädagogik|Erziehungswissenschaften]]
* ''Dr. pharm.'' (pharmaciae): Doktor der [[Pharmazie]]
* ''Dr. phil.'' (philosophiae): Doktor der [[Philosophie]]. Umfasst die ganze Breite der alten Philosophischen Fakultäten, insbesondere alle [[Philologie]]n, aber auch [[Soziologie]], [[Politikwissenschaft]], [[Geschichte]], [[Psychologie]], [[Pädagogik]], zuweilen auch noch [[Mathematik]], [[Naturwissenschaft|Natur-]] und [[Wirtschaftswissenschaft]]en
* ''Dr. phil. in art.'' (philosophiae in artibus): Doktor der Philosophie in den Künsten (künstlerisch-wissenschaftlich) (nur [[Hochschule für bildende Künste Hamburg]])
* ''Dr. phil. nat.'' (philosophiae naturalium): Doktor der [[Naturwissenschaft]]en, wie er an der [[Johann Wolfgang Goethe-Universität|Johann Wolfgang Goethe-Universität Frankfurt am Main]] anstelle des Dr. rer. nat.verliehen wird.
* ''Dr. PH'' (public health): Doktor der Gesundheitswissenschaften
* ''Dr. rer. agr.'' (rerum agriculturarum): Doktor der Landbauwissenschaften bzw. [[Landwirtschaft]] und [[Bodenkultur]]
* ''Dr. rer. biol. vet.'' (rerum biologiae veterinariae): Doktor der [[Veterinärbiologie]]
* ''Dr. rer. biol. hum.'' (rerum biologiae humanae): Doktor der [[Humanbiologie]]
* ''Dr. rer. cult.'' (rerum culturarum): Doktor der [[Kulturwissenschaft]]en
* ''Dr. rer. cur.'' (rerum curae): Doktor der [[Pflegewissenschaft]]en
* ''Dr. rer. forest.'' (rerum forestalium): Doktor der [[Forstwissenschaft]]en (auch ohne „rer.“)
* ''Dr. rer. hort.'' (rerum horticulturarum) Doktor der [[Gartenbauwissenschaften]]
* ''Dr. rer. medic.'' bzw. ''Dr. rer. med.'' (rerum medicarum): Doktor der Theoretischen Medizin, bzw. Doktor der Medizinwissenschaften
* ''Dr. rer. merc.'' (rerum mercantilium): Doktor der [[Handelswissenschaften]]
* ''Dr. rer. mont.'' (rerum montanarum): Doktor der Bergbauwissenschaften
* ''Dr. rer. nat.'' (rerum naturalium): Doktor der [[Naturwissenschaft]]en, oft auch der [[Mathematik]], [[Informatik]] und [[Psychologie]]
* ''Dr. rer. oec.'' (rerum oeconomicarum): Doktor der Wirtschaftswissenschaften
* ''Dr. rer. pol.'' (rerum politicarum): Doktor der Wirtschafts- und Sozialwissenschaften
* ''Dr. rer. physiol.'' (rerum physiologicarum): Doktor der [[Humanbiologie]]
* ''Dr. rer. publ.'' (rerum publicarum): Doktor der [[Verwaltungswissenschaft]]en
* ''Dr. rer. sec.'' (rerum securitatis): Doktor der [[Sicherheitstechnik (Studienfach)|Sicherheitswissenschaften]]
* ''Dr. rer. silv.'' (rerum silvestrium): Doktor der [[Forstwissenschaft]]en (#)
* ''Dr. rer. soc.'' (rerum socialium): Doktor der [[Sozialwissenschaft]]en
* ''Dr. rer. tech.'' (rerum technicarium): Doktor der [[Ingenieurwissenschaft|Technischen Wissenschaften]]
* ''Dr. sc. agr.'' (scientiarum agrariarum): Doktor der Agrarwissenschaften
* ''Dr. sc. hum.'' (scientiarum humanarum): Doktor der Humanwissenschaften
* ''Dr. sc. mus.'' (scientiae musicae): Doktor der Musikwissenschaften
* ''Dr. sc. oec.'' (scientiarum oeconomicarum): Doktor der Wirtschaftswissenschaften
* ''Dr. sc. pol.'' (scientiarum politicarum): Doktor der Staatswissenschaften
* ''Dr. sc. soc.'' (scientiae socialis): Doktor der [[Sozialwissenschaft]]en
* ''Dr. Sportwiss.'': Doktor der [[Sportwissenschaft]]en
* ''Dr. theol.'' (theologiae): Doktor der [[Theologie]], früher häufig nur ''D.''
* ''Dr. troph.'' (throphologiae): Doktor der [[Ernährungswissenschaft]] -->
Doktor di bidang profesional diberikan pada bidang tertentu (kedokteran).

== Doktor kehormatan ==
:''Lihat pula artikel [[Honoris Causa]]''.
Doktor kehormatan (''doctor honoris causa'', '''Dr.(H.C.)''') diberikan atas sumbangsih besar bagi suatu bidang tertentu tetapi tidak harus bersifat akademik. Di [[Britania Raya]], [[Australia]], dan beberapa negara [[Persemakmuran]], dibuat pembedaan antara doktor riset menjadi doktor junior (biasanya diberikan setelah menyelesaikan pelajaran dan riset pascasarjana antara 3-5 tahun dan penulisan tesis), dan doktor tinggi yang diberikan atas dasar riset luar biasa selama kurang lebih 10 tahun, yang dinilai melalui penelitian terhadap hasil publikasinya. Gelar doktor tinggi ini juga digunakan sebagai doktor kehormatan, namun apabila diberikan atas dasar penelitian akademik maka sifatnya bukan kehormatan.

== Lihat pula ==
* [[Ahli Madya]]
* [[Sarjana]]
* [[Magister]]

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/]

{{authority control}}

[[Kategori:Gelar akademik]]


{{pendidikan-stub}}